Aksi penembakan terjadi di sebuah kelab malam di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat pada Minggu (26/3/2017) pukul 01.00 waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian merilis setidaknya ada dua pelaku penembakan dengan korban sebanyak 15 orang dan satu di antaranya terluka cukup fatal.
Seorang yang diduga rekan Omar Mateen, pelaku penembakan Orlando, diperiksa oleh FBI untuk mendalami penyelidikan tentang latar belakang pelaku. FBI ingin mengonfirmasi kondisi mental dan sifat Mateen yang disebut-sebut temperamental dan memiliki gangguan mental.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden meletakkan karangan bunga di tugu peringatan sementara bagi korban penembakan masal di kelab malam gay di Orlando, Florida.
Ratusan orang mengikuti peringatan dengan menyalakan lilin sehari setelah penembakan masal di klab kaum gay Pulse, Orlando, Florida.Sebanyak 50 orang tewas dalam penembakan di sebuah kelab malam komunitas gay di Orlando, AS, pada Minggu dini hari.
Hillary Clinton dan Bernie Sanders menyatakan rasa solidaritas terhadap korban dari penembakan Orlando. Kedua tokoh Partai Demokrat ini juga kembali menyatakan bahwa peredaran sejata yang terlalu bebas adalah salah satu penyebab munculnya serangan terorisme.
Donald Trump menyalahkan kelompok Islam radikal atas serangan yang menimpa klub gay "Pulse" di Orlando, Amerika Serikat. Ia juga menyarankan supaya Presiden Barack Obama dan Hillary Clinton untuk mundur karena takut menyebut "teroris Islam radikal" sebagai pelaku serangan tersebut.
Pasca terjadinya tragedi penembakan di Orlando, Florida, Hillary Clinton dan Presiden AS Barrack Obama membatalkan rencana kampanye mereka bersama di Wisconsin hari Rabu pekan ini. Pemerintah Indonesia sendiri turut mengecam tragedi tersebut, sembari menambahkan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kejadian itu.