Indeks Pelabuhan Merak

Jumlah pemudik yang menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak Banten mulai menyusut pada H-1 Lebaran 2017 atau Sabtu (24/6/2017).

Pelabuhan Merak mulai dipadati para pemudik pada H-2 lebaran 2017.

Kendaraan roda empat tujuan Sumatera mengantre selama empat jam untuk masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat pagi ini.

Pelabuhan Merak sudah dipadati 49.680 pemudik dan 10.850 unit kendaraan pada H-7 Lebaran 2017 atau Minggu (18/6/2017).

Arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni masih terlihat normal. Diperkirakan puncak arus mudik pada Kamis atau Jumat besok.

Truk dilarang masuk untuk memperlancar arus mudik yang diprediksi padat mulai H-4 sampai H-2 Lebaran.

Keberadaan rute kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten.

Penumpang diimbau untuk berangkat pada siang hari untuk menghindari kemacetan.

Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung akan dilengkapi dermaga eksekutif.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno mengapresiasi lancarnya layanan penyeberangan selama angkutan Natal berlangsung, khususnya pada arus puncak pada 22 dan 23 Desember 2016.

Suasana puncak arus mudik H-3 di Pelabuhan Merak, Banten terjadi karena padatnya kendaraan. Kemacetan kendaraan pemudik masih memadati lima dermaga dan areal pelabuhan. Selain itu juga terjadi kepadatan penumpang pejalan kaki.

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak menyiapkan sebanyak 58 kapal "roll on roll of" untuk melayani pemudik yang jumlahnya pada tahun ini diperkirakan naik sebesar lima persen daripada tahun sebelumnya.