tirto.id - Kondisi Pelabuhan Merak, Banten sudah lumayan padat pada H-7 Lebaran atau Minggu (18/6/2017). Data terbaru jumlah penumpang yang memadati Pelabuhan Merak tercatat sudah menembus 49.680 orang pada hari ini.
Manager Usaha Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudy Mahmudi mengatakan data itu baru berdasarkan laporan dari pukul 20.00 WIB Sabtu kemarin sampai dengan Pukul 08.00 WIB Minggu pagi hari ini. Dia mencatat, jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 8.927 orang dan mereka yang memakai kendaraan sejumlah 40.753 orang.
Rudy juga mencatat jumlah kendaraan di pelabuhan ini pada periode waktu yang sama mencapai 10.850 unit. Sebanyak 4.070 unit kendaraan roda dua dan 6.784 unit kendaraan roda empat.
"Kami menjamin semua penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar," kata Rudy hari ini sebagaimana dikutip Antara.
Menurut dia, data ini menunjukkan ada peningkatan signifikan dibandingkan kondisi selama Sabtu siang kemarin. Rudy memperkirakan kemungkinan penumpang pejalan kaki dan kendaraan yang hendak menyeberang Pelabuhan Bakauheni, Lampung lebih banyak berdatangan pada malam hingga dinihari selama H-7 sampai H-1 Lebaran.
Sebabnya, para pemudik Lebaran lebih memilih berangkat pada malam dibandingkan siang hari. Namun, Rudy mengimbau para pemudik lebih baik datang pada siang hari guna kelancaran lalu lintas. Dia menjamin semua perjalanan penyeberangan lancar.
Sejumlah calon penumpang mengatakan mereka memilih datang pada malam hari di Pelabuhan Merak untuk menghindari terik panas matahari.
"Kami sudah lima kali mudik berangkat malam hari karena cuaca tidak panas," kata Sumarno (45) seorang pemudik dengan tujuan Metro Lampung.
Berdasarkan pantauan Antara, pada Minggu malam, para calon penumpang kapal di Pelabuhan Merak memang lebih ramai ketimbang di siang hari. Bahkan, enam dermaga semua dipadati kendaraan dari berbagai daerah di Pulau Jawa yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Meskipun begitu, Yanto, seorang petugas pengatur lalu lintas di dermaga, mengatakan, "Kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni, masih tampak lancar."
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
