Indeks Pangkostrad

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 300 perwira tinggi di lingkangan TNI. Hal itu tertuang dalam surat nomor KEP.1545.XII.2024.

Jenderal Agus Subiyanto juga merotasi Kasum TNI selain Pangkostrad, Pangdam Jaya hingga Sesmilpres dalam surat keputusan mutasi tertanggal 24 Juli 2024.

Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dimutasi menjadi Pangkostrad dan Brigjen TNI Achiruddin dimutasi menjadi Danpaspampres.

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak merupakan menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Penunjukan Maruli sebagai Pangkostrad dan Agus Subiyanto jadi Wakasad dinilai membuktikan pengaruh Jokowi di TNI semakin nyata.

Penunjukan Maruli sebagai Pangkostrad disebut ada pengaruh kedekatan dengan Presiden, mengingat menantu Luhut itu pernah menjabat sebagai danpaspampres.

Maruli Simanjuntak menggantikan Dudung Abdurrahman yang resmi menjadi KSAD sejak 17 November 2021 lalu.

Pengisian Pangkostrad semakin krusial tak hanya demi regenerasi TNI AD, tapi juga merespons dinamika ancaman baik eksternal maupun internal.

Andika sebut kursi Pangkostrad masih kosong karena TNI ingin melakukan pengisian jabatan bersamaan dengan jabatan lainnya.

Nama Letjen Dudung Abdurachman dikenal saat melontarkan usulan pembubaran FPI jika terus melanggar ketentuan hukum & mencopot spanduk Rizieq Shihab.

Jika pemilihan calon KSAD mempertimbangkan regenerasi kepemimpinan, maka nama-nama jenderal bintang 3 yang layak mengerucut pada dua nama.

Nama Letjen (purn) AY Nasution atau Azmyn Yusri Nasution ikut terseret dalam polemik Gatot Nurmantyo soal tudingan TNI disusupi PKI.

Posisi Pangkostrad adalah tiket emas menuju kursi Panglima TNI. Siapa yang duduk di sana terbiasa disiapkan untuk maju ke posisi yang lebih tinggi.

Saat menjadi Pangdam Jaya, Dudung menertibkan baliho gambar Rizieq dan FPI serta menyebut FPI bisa dibubarkan karena aksi provokatif.

Saat menjabat presiden pada 1998, BJ Habibie mencopot Prabowo Subianto dari jabatan Pangkostrad setelah mendengar laporan dari Panglima ABRI, Wiranto.

Kemal Idris adalah mantan Pangkostrad yang pernah bermasalah dengan dua presiden RI, Sukarno dan Soeharto.

Ketika Kostrad berdiri, karier Soeharto mulai bersinar dan pasukan komando itu kerap jadi andalan. Saat Prabowo Subianto menjabat panglimanya, karier menantu Soeharto ini justru memasuki senjakala.

Karier militer Edy Rahmayadi terbilang biasa saja. Jabatannya mentok di Pangkostrad dan akhirnya jadi Ketua Umum PSSI merangkap Gubernur Sumut.

Sejarah karier Edy Rahmayadi militer berpuncak saat menjabat Pangkostrad, lalu merangkap Ketua Umum PSSI.

"Insyaallah, Pak Andika," jawab Ngabalin kepada Tirto saat ditanya posisi KSAD baru akan diisi oleh Letjen TNI Andika Perkasa.