Indeks Pancaroba

Masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.

Risiko terkena infeksi virus cenderung lebih meningkat di musim pancaroba karena kelembapan udara yang lebih rendah.

BMKG mengatakan saat masa pancaroba seperti saat ini masyarakat terutama yang tinggal di Jogja harus waspada terdapat cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir dan angin kencang.

Dokter sering memberi resep antibiotik sembarangan, pasien lazim tidak menghabiskan dosis obat yang diberikan.

Aliran massa udara dingin dan kering dari wilayah benua Australia yang menyapu wilayah selatan Indonesia menjadi penyebab terjadinya suhu dingin pada bulan Juni sampai Agustus di Jawa dan Nusa Tenggara

Secara ilmiah, hujan es adalah peristiwa lazim di musim pancaroba. Warga mesti waspada terhadap dampaknya.

"Orang perlu vitamin dan mineral setiap hari. Kalau dua atau tiga kali per minggu tidak menolong untuk daya tahan tubuh optimal."

Selama 24 jam ke depan siklon tropis Flamboyan masih cenderung meningkat intensitasnya hingga mencapai kecepatan angin maksimum 85 km/jam (45 knot).

Pada musim peralihan ini juga perlu diwaspadai terjadinya hujan lebat secara tiba-tiba dengan durasi antara 30 hingga 60 menit.

Angin puting beliung merusak sejumlah rumah di Bekasi. Belum genap 24 jam usai peristiwa itu, tiga angin puting beliung muncul di perairan dekat Kepulauan Seribu.

Baik masyarakat umum maupun pemerintah diminta mewaspadai potensi bencana akibat cuaca ekstrem selama peralihan musim kemarau ke musim hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta, mengimbau masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewaspadai potensi terjadinya petir dan angin kencang hingga memasuki musim pancaroba pada April.