“Ini bisa menjadi kepentingan pemerintah Inggris yang tengah terjebak situasi, setelah gagal memenuhi janji kepada pemilih mengenai syarat untuk Brexit.”
Perdana Menteri Inggris Theresa May menuding Moskow bertanggung jawab atas penyerangan eks mata-mata Rusia bernama Sergei Skripal dengan racun kelas militer, Novichok.