Indeks Korupsi

Kejati Jatim Segera Panggil La Nyalla
Hard news
Jumat, 18 Mar 2016

Kejati Jatim Segera Panggil La Nyalla

Ketika La Nyalla Ingin Menduplikasi Nurdin Halid
Sepakbola
Jumat, 18 Mar 2016

Ketika La Nyalla Ingin Menduplikasi Nurdin Halid

Di masa lalu, PSSI pernah dipimpin Nurdin Halid dari penjara. Kini, PSSI dipimpin oleh La Nyalla yang baru saja menyandang status tersangka kasus dana hibah. Jalan reformasi PSSI tampaknya masih sangat panjang. La Nyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Kadin Jatim, diduga terlibat dana hibah yang merugikan negara Rp 48 miliar.
Menpora Tak Mau Dikaitkan Kasus La Nyalla
Hard news
Kamis, 17 Mar 2016

Menpora Tak Mau Dikaitkan Kasus La Nyalla

Bareskrim Sita Barang Bukti Dari DPRD DKI Jakarta
Jumat, 4 Mar 2016

Bareskrim Sita Barang Bukti Dari DPRD DKI Jakarta

Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta pada Kamis (3/3/2016). Penggeledahan tersebut terkait dengan kasus dugaan tindak pidana kegiatan pengadaan alat Uninteruptable Power Supply (UPS) untuk SMA 49 dan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat serta Jakarta Pusat.
Mahathir Mohamad Mundur dari UMNO
Rabu, 2 Mar 2016

Mahathir Mohamad Mundur dari UMNO

Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad semakin mempertegas sikap kerasnya terhadap dugaan praktik korupsi yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak dengan menyatakan mundur dari Perhimpunan Bangsa Melayu Bersatu, partai yang berkuasa saat ini.
Menpan: Korupsi Akan Hilang dengan E-Government
Rabu, 2 Mar 2016

Menpan: Korupsi Akan Hilang dengan E-Government

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan implementasi penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik atau e-goverment bakal mengurangi aparatur sipil negara dan menghilangkan praktik korupsi dan kolusi di birokrasi.
BPS: Masyarakat Makin Maklumi Korupsi
Senin, 22 Feb 2016

BPS: Masyarakat Makin Maklumi Korupsi

Survei perilaku antikorupsi Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 menunjukkan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) meningkat, namun indeks pengalaman praktik antikorupsi justru menurun. Artinya, masyarakat semakin idealis membenci korupsi tapi dalam praktiknya masih minim alias memaklumi tindakan korupsi.