Di tengah ketegangan politik, diperkirakan 18 juta orang di seluruh Korea Utara terus menderita rawan pangan dan gizi, serta kurangnya akses terhadap pelayanan dasar.
Lebih dari 8 juta anak mengalami kekurangan gizi menurut angka Kementerian Kesehatan 2013. Persentasenya terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebuah ironi dari negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi.