Sri Mulyani mengatakan ia diminta menggunakan kebijakan fiskal dan lebih meningkatkan koordinasi dengan kementerian lainnya untuk meningkatkan perekonomian.
Jokowi melarang menterinya membuat kebijakan strategis, termasuk mengganti pejabat di kementerian atau lembaga. Mengapa Enggartiasto justru melantik 7 eselon 1?