Nilai ekspor Indonesia sepanjang November 2019 sebesar 14,04 miliar dolar AS, turun sebesar 6,17 persen dibandingkan Oktober 2019 dan 5,67 persen dibanding November 2018.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan salah satu tujuan utama kunjungan Raja Salman ke Indonesia ialah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di sektor non-migas.
Kemampuan Indonesia mengekspor minyak atsiri berbanding terbalik dengan kemampuan menghasilkan produk hilir seperti parfum dan kosmetika. Hasilnya, Indonesia negara produsen minyak esensial yang banyak mengimpor produk jadi dari olahan minyak atsiri.
Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian (Kemenperin) memasang target peningkatan pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 8,4 persen pada tahun 2019.