Kementerian Perindustrian RI, Federasi Teknologi Informatika Indonesia (FTII), Indonesia Internet Governance Forum (IGF) dan Nagayana Indonesia Gelar Soft Launching Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022, Selasa, (8/3/2022).
Revolusi industri pertama (1.0) terjadi pada abad 18. Timeline revolusi industri kini mencapai 4.0. Berikut ini urutan dan penjelasannya masing-masing.
Tokocrypto 2.0 BerbasisTokocrypto, pedagang aset kripto teregulasi pdi Indonesia, akhirnya secara resmi mengumumkan kehadiran platform terbaru mereka, Tokocrypto 2.0 berbasis Binance Cloud. Binance Cloud Siap Meluncur
Pemerintah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai wujud kesiapan memasuki era industri 4.0. Salah satu poin yang ditekankan adalah peningkatan kompetensi SDM industri—sektor yang konsisten menjadi kontributor terbesar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Era ekonomi digital dan penerapan industri 4.0 diproyeksi mampu membuka hingga 10 juta lapangan kerja baru pada 2030. Guna mendukung sasaran tersebut, Kemenperin menggulirkan berbagai program sekaligus memanfaatkan peluang bonus demografi demi menciptakan tenaga kerja Indonesia yang kompeten.
Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah besar terkait riset dan pendidikan. Rendahnya riset dan pendidikan membuat Indonesia kalah bersaing dalam hal inovasi.
Airlangga Hartarto optimistis Indonesia bisa mengerek pendapatan per kapita menjadi 31.000 dolar AS pada tahun 2045 dengan penerapan industri 4.0 dan peningkatan kualitas SDM.
Pertumbuhan industri manufaktur melambat pada 2018. Hal ini dinilai ekonom terlupa dari program pemerintah yang selama ini disuarakan terus-menerus seperti soal inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Bob Azam menilai urgensi penerapan industri 4.0 penting dikaji karena akan berpengaruh besar pada perekonomian apabila dilakukan secara tepat dan terarah.
Diskusi Mbiz Meet Hub membahas kesiapan dunia usaha Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0 termasuk pergelaran transformasi digital di semua lini tata kelola perusahaan.
Koordinator Kaukus Hijau Nasional Dimitri Dwi Putra mengatakan terlihat Jokowi lebih memahami soal permasalahan Revolusi industri 4.0 daripada Prabowo Subianto.
Pemerintah mengklaim penyerapan tenaga kerja oleh industri manufaktur terus meningkat dalam 4 tahun terakhir. Pada 2018, industri manufaktur tercatat menyerap 18,25 juta pekerja.
Guru sekolah menengah kejuruan didorong Presiden Jokowi untuk menguasai keahlian yang sesuai dengan revolusi industri 4.0 seperi coding, robotic dan AI.