"Pergeseran konsumsi daging, yang mengakibatkan konsumsi daging merah (daging sapi, kambing, dan babi) menurun dan konsumsi unggas yang lebih tinggi di negara maju dapat meningkatkan risiko masyarakat kekurangan zat besi."
Kelebihan kadar sodium atau natrium (Na) di tubuh tak hanya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara drastis, tapi juga kanker perut hingga osteoporosis. Masyarakat Indonesia rentan menghadapi risiko buruk dari konsumsi garam yang berlebih.
Para peneliti membuktikan bahwa mengkonsumsi daging kambing tak menyebabkan tekanan darah tinggi. Penyebab utama dari darah tinggi justru terletak pada bumbu yang digunakan seperti penggunaan garam.