Soeharto membengkokkan Pancasila sebagai mantra untuk membungkam oposisi dan alat represi politik, bahkan menggantikan gagasan Pancasila Sukarno menjadi diktat, bukan pemenuhan terhadap keadilan sosial dan penghormatan hak asasi manusia. Ia menyetujui kelahiran Pancasila diperingati pada 1 Oktober, tanggal rezim Orde Baru terbentuk.