Indeks Genose Ugm

Penggunaan hasil tes Genose sebagai syarat perjalanan dianggap rawan memicu kasus baru, apalagi ini ditetapkan menjelang mudik Lebaran.

Penggunaan alat deteksi dini COVID-19 GeNose C19, akan diperluas pada seluruh moda transportasi untuk alternatif skrining pelaku perjalanan dalam negeri.

Tes GeNose mulai diberlakukan sebagai syarat perjalanan dalam negeri mulai 1 April 2021. 

KAI menambah 4 stasiun baru yang melayani pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp20.000 untuk sekali tes. Kini total ada 12 stasiun.

Cara kerja GeNose, alat tes COVID-19 yang jadi syarat perjalanan KA mulai 5 Februari.

Hari ini adalah hari pertama untuk soft launching implementasi GeNose di stasiun kereta api.

Harga eceran tertinggi (HET) GeNose sebesar Rp62 juta per unit sebelum dikenakan pajak.

Alat screening COVID-19 GeNose akan digunakan sebagai syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh mulai 5 Februari 2021.

HET GeNose ditentukan sebesar Rp62 juta per unit sebelum dikenakan pajak. Namun di situs jual beli online justru dijual di atas harga.

Genose dipakai untuk mengetes populasi luas. Beberapa pakar kesehatan menilai itu hanya akan memperparah tes yang salah sasaran.

Kemenhub menerbitkan aturan perjalanan baru, termasuk syarat naik kereta api, yang berlaku pada 26 Januari-8 Februari 2021.

GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi COVID-19.

GeNose merupakan alat pendeteksi COVID-19 buatan tim peneliti Universitas Gajah Mada (UGM).

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merencanakan penggunaan alat deteksi COVID-19 GeNose di semua area publik.

GeNose siap dipublikasikan. Namun ada sejumlah catatan yang mengiringinya, contohnya ketiadaan catatan ilmiah yang bisa dilihat komunitas ilmuwan.

Pemerintah baru memberikan izin penggunaan GeNose untuk darurat sebagai alat pendeteksi COVID-19 mengingat GeNose masih dalam proses uji klinis.

GeNose alat deteksi Covid-19 dari UGM dapat izin edar, bagaimana cara kerjanya?