Indeks Gempa Bali

BMKG melaporkan gempa berlokasi di laut pada jarak 93 kilometer arah Selatan Kota Denpasar, Bali, pada kedalaman 65 km.

Hasil pemodelan oleh BMKG menunjukkan gempa bumi di wilayah selatan Bali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Episentrum gempa bumi terletak tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 53 km.

BPBD Bali memastikan rentetan gempa tektonik yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Karangasem tidak terkait dengan aktivitas Gunung Agung.

Puluhan rumah rusak itu tersebar di Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Rendang dan Bebandem.

PVMBG menyatakan gempa di Karangasem, Bali, tidak berpotensi menyebabkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.

Gempa bumi bermagnitudo 5,2 yang mengguncang Karangasem, Bali, kemarin disebabkan oleh Sesar Naik Busur Belakang Flores (Flores Back Arc Thrust).

BMKG mencatat lima kali gempa bumi di Karangasem, Bali, dengan magnitudo bervariasi pada Selasa (13/12/2022).

Gempa Magnitudo 5.2 guncang Provinsi Bali pukul 18.38 WITA, Selasa (13/12/2022) dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG melaporkan terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,4 di Bali sekitar pukul 11.36 WIB, 15 Desember 2021.

Sebanyak 269 unit rumah rusak berat, 302 unit rumah rusak ringan serta 39 fasilitas umum rusak di Karangasem dan Bangli.

Hingga Minggu 17 Oktober 2021, terdapat 3 warga meninggal akibat gempa di Bali dan puluhan warga lainnya luka ringan.

Guncangan gempa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Karangasem dan Bangli, Provinsi Bali.

Episentrum gempa terletak di koordinat 8,32 Lintang Selatan, 115,45 Bujur Timur, 8 kilometer (km) barat laut Karangasem dengan kedalaman 10 km.

Gempa Bali hari ini bermagnitudo 5.2 dan berlokasi di -12.96 Lintang Selatan dan 113.23 Bujur Timur serta 513 kilometer Barat Daya Kuta Selatan, Bali.

BMKG mengungkap perbedaan penyebab gempa yang melanda Laut Maluku dengan magnitudo 7,1 pada Jumat (15/11/2019) dan gempa di Bali bagian utara M5 pada Kamis (14/15/2019).

Gempa bumi 5,1 M yang terjadi di Bali pada Kamis (14/11/2019) hari ini disebut mirip dengan Gempa Seririt tahun 1976.

BMKG menyatakan gempa Bali hari ini tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa itu terasa keras di Jembrana dan Buleleng.

Gempa hari ini terjadi di kawasan Bali dengan kekuatan magnitudo 5,1. Pusat gempa dekat dengan Buleleng.

BMKG menilai gempa Tuban pada 19 September 2019 menarik untuk dikaji. BMKG juga memberikan penjelasan soal penyebab gempa hiposentrum dalam itu bisa terasa di Tuban, Yogya hingga Bali.