Neraca dagang Indonesia mengalami tekanan cukup besar di akhir periode pertama Jokowi. Ekonom menilai kondisi ini bukanhanya imbas dari kondisi ekonomi global, melainkan juga salah kebijakan.
BI memprediksi surplus perdagangan pada Juni 2019 akan berdampak positif terhadap defisit transaksi berjalan 2019, yakni berkisar di angka 2,5 hingga 3,0 persen terhadap PDB.