Kemenkeu mencatat jumlah subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) mencapai Rp57,7 triliun hingga Juni atau semester I-2023.
Bhima menilai bansos hanya melindungi orang miskin dalam waktu 4 bulan, tidak akan cukup dalam mengompensasi efek kenaikan harga BBM.
Jokowi tegaskan pemerintah masih mengkaji rencana kenaikan harga BBM subsidi seperti Pertalite dan solar.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, subsidi energi sebesar Rp502 triliun, setidaknya pemerintah bisa membangun rumah sakit (RS) sebanyak 3.333.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, alokasi subsidi energi yang mencapai Rp502 triliun tahun ini akan menciptakan kesenjangan semakin melebar.
Pemerintah masih mensubsidi BBM jenis Pertamax tahun ini. Padahal BBM dengan RON 92 itu bukan menjadi bahan bakar penugasan atau tidak subsidi.
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, negara butuh anggaran hampir Rp200 triliun jika Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite dan Solar tidak dinaikkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani untuk menghitung kembali ketahanan APBN tahun 2022.
Jokowi mengatakan, besaran subsidi energi dialokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) begitu besar jika dibandingkan dengan negara lain.
Bahlil Lahadalia mengakui, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) diberikan pemerintah sebagian besar tidak tepat sasaran.
Sri Mulyani Indrawati, memastikan pemerintah tetap akan memberikan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) di 2023.