Lembaga survei Polmark Indonesia mencurigai data daftar pemilih tambahan (DPTb) 542 TPS di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 sebab jumlahnya lumayan besar.
Hasil rapat koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dan KPU DKI Jakarta menyimpulkan masih ada sekitar 5.530 warga yang belum terekam dalam data kependudukan sekaligus data DPT putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Demi melindungi hak pilih warga DKI Jakarta, Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT) pada pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, 19 April 2017.
Timses pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi sama-sama mendesak KPU DKI Jakarta agar mencegah terulangnya kasus warga gagal memilih saat putaran kedua dilaksanakan.