Indeks Corona Omicron

Satgas menegaskan penemuan Covid-19 varian omicron pertama menjadi peringatan bahwa kita harus tetap waspada.

Kasus pertama Omicron di Indonesia merupakan kasus transmisi lokal karena penderitanya tidak pergi keluar negeri.

Varian COVID-19 Omicron bersifat lebih cepat menular dan memiliki potensi lolos pemeriksaan laboratorium PCR, kata peneliti BRIN.

Penemuan varian baru virus Corona tidaklah dilakukan secara serampangan, apalagi direncanakan.

Puan meminta pemerintah, khususnya Satgas Penanganan COVID-19 untuk menggencarkan tracing agar penyebaran virus tidak semakin meluas.

Jokowi minta agar publik tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan menyikapi masuknya varian COVID-19 Omicron di Indonesia.

Varian Omicron mulai masuk Indonesia, Presiden Jokowi telah menugaskan Polri untuk mengejar target cakupan vaksinasi 70 persen hingga akhir Desember 2021.

Kasus N diketahui terpapar Omricon berawal ketika pihak RSD Wisma Atlet secara berkala mengambil sampel per tanggal 8 Desember 2021.

Kemenkes juga telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama liburan Natal dan Tahun Baru antisipasi penyebaran varian COVID-19 Omicron.

Presiden ingin agar para kepala daerah, Pangdam, dan Kapolda untuk kreatif dan berinovasi dalam pelaksanaan vaksinasi.

Omicron terdeteksi di Indonesia, apa saja gejalanya dan apa perbedaan dengn varian Covid-19 sebelumnya?

Menlu mengingatkan sampai saat ini sudah lebih dari 70 negara atau wilayah, yang mendeteksi masuknya varian Omicron.

Tidak ada informasi yang menyebut bahwa gejala-gejala yang terasosiasi dengan Omicron berbeda dengan gejala COVID-19 yang disebabkan oleh varian lain.

Alasan lain mengapa vaksinasi di Afrika masih rendah adalah karena negara-negara berpenghasilan tinggi yang menyimpan stok vaksin dalam jumlah besar.

Kadinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti bantah memberikan pernyataan soal temuan 4 kasus COVID-19 varian Omicron dari warga DKI.

Setelah dua tahun kedatangan SARS-CoV-2, kini varian baru muncul: omicron. Dianggap sangat berbahaya karena mengubah 30 protein S.

Jepang melarang semua warga negara asing yang masuk ke negaranya dan menerapkan karantina selama 10 hari. 

Varian B.1.1.529 yang resmi disebut WHO sebagai Omicron pertama kali ditemukan pada 11 November 2021 di Afrika Selatan.

Varian baru COVID-19 Omicron telah menyebar di 21 negara, yang terbaru Jepang melaporkan temuan kasus.