Di tengah penurunan angka distribusi beras dan komoditas lain, Bulog terus dituntut melakukan pengadaan dengan bergantung pinjaman bank. Bunga yang mencekik dan pelunasan yang memakan waktu lama bikin mereka kerap merugi.
Window dressing terjadi karena perusahaan mengejar target yang tinggi, menghindari pajak, mengejar bonus atau penghargaan, menarik investor dan lainnya.