Indeks Blt Bbm

Kemensos menjelaskan, pengecekan kepesertaan bantuan sosial dapat dilakukan dengan mengunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan capaian bantuan langsung tunai BBM (BLT BBM) sudah mencapai 99,7%

Presiden Jokowi membuka peluang menambah bantuan sosial (bansos) apabila terdapat kelebihan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden Joko Widodo mengklaim penyaluran BLT BBM sudah hampir selesai. Totalnya mencapai 19,7 juta penerima manfaat.

Sri Mulyani Indrawati mencatat, realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) telah disalurkan sebesar Rp6,2 triliun.

Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, KSP sebut tidak pernah terjadi pemotongan BLT BBM untuk iuran sedekah bumi desa.

Pemberian BLT baik di era SBY dan Jokowi dinilai sama-sama tidak bisa meredam dampak kenaikan harga BBM subsidi.

Pemerintah pusat sepenuhnya menyerahkan pemda mengatur penggunaan DTU 2 persen untuk bantuan sosial termasuk untuk ojol di daerahnya masing-masing.

Presiden Jokowi menyebut pemerintah sudah menyalurkan BLT BBM kepada hampir 6 juta dari yang ditargetkan yakni 20,6 juta penerima.

Suahasil Nazara optimistis, angka kemiskinan secara neto di Indonesia dapat turun sebesar 0,3 persen, dari baseline awal 9,3 persen menjadi 9 persen.

Kemensos mencatat provinsi terbanyak yang sudah menyalurkan BLT BBM yaitu Jawa Barat sebanyak 26.549 keluarga penerima manfaat.

BLT yang diberikan pemerintah secara bertahap dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

BLT BBM diklaim mampu menekan angka kemiskinan hingga 0,3%.

Cara mendapatkan BLT BBM dapat dicek di link cekbansos.kemensos.go.id. Berikut selengkapnya.