Pengelola tunggal kawasan Gunung Bromo, Tengger, dan Semeru yakni Badan Otorita Bromo-Tengger-Semeru (BTS) akan mulai bekerja per Juli 2016. Kementerian Pariwisata menilai, kelemahan pengembangan wisata di Indonesia adalah banyaknya pengelola di satu destinasi, sehingga Badan Otorita ini diharapkan bisa mengembangkan kawasan tersebut menjadi destinasi wisata dunia.