Indeks Angkat Besi

Berikut ini peringkat terakhir perolehan medali Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, yang ditutup pada Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB). (emas, perak, perunggu, total)

Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil, berakhir Minggu malam (Senin pagi WIB) dan kontingen Indonesia pun telah bertolak kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan misi "menjemput" medali emas pada pesta olahraga sejagat itu.

Dari cabang angkat besi, Indonesia sudah mengantongi dua medali perak Olimpiade ke-31, yang diraih Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg putra dan Sri Wahyuni di kelas 48 kg putri.

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli beraksi pada cabang angkat besi putra 69kg Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brazil. Eko Yuli meraih medali perak, Oscar Figueroa (Kolombia) emas dan Farkhad Kharki (Kazakhstan) perunggu.

Lifter putra Eko Yuli Irawan berhasil  mempersembahkan medali perak bagi kontingen Indonesia pada cabang angkat  besi kelas 62 kilogram Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil.

Indonesia menargetkan tiga medali emas pada Olimpiade 2016.

Pertandingan kelas 53 kg putri ini diikuti oleh 13 lifter dan Indonesia menempati peringkat tujuh.

Kesuksesan Sri Wahyuni meraih medali perak di ajang Olimpiade 2016 di Rio, Brasil, diharapkan Menpora RI Imam Nahrawi bisa menambah semangat kontingen Indonesia lain untuk mendapat prestasi yang serupa, bahkan lebih.

Atlet angkat besi (lifter) Indonesia telah tiba di Brazil untuk memantapkan persiapan menuju Olimpiade Rio 2016 yang dibuka 5 Agustus mendatang.

Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan akan memimpin tim angkat besi ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil setelah semua rangkaian persiapan termasuk penentuan lifter yang berangkat sudah ditetapkan PB PABBSI.

Sebanyak tujuh lifter yang terdiri dari lima lifter putra dan dua lifter putri akan melakukan latihan di Cape Town, Afrika Selatan pada juli mendatang sebelum terjun di Olimpiade Rio Agustus mendatang.