Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 memperkirakan sekitar 3 juta orang Indonesia mengidap HCV. Namun akses obat untuk penyakit ini masih sangat minim.
AIDS atau HIV begitu mengerikan bagi banyak orang sehingga menjadi persoalan bagi pengidapnya. Pengalaman menunjukkan, bersikap tetap optimistis dan bersahabat dengan penyakit ini jadi pilihan baik bagi penderitanya.
Pada Hari HIV AIDS internasional ini dipaparkan bahwa korban jiwa di Indonesia akibat penyakit tersebut mengalami peningkatan hingga 100 persen pada tahun ini.
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut yang digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) kabupaten Sleman tersebut sebagai sosialisasi pencegahan penyebaran penyakit HIV AIDS dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2016.
Pemerintah Indonesia dan Jepang membangun shelter bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sebagai tempat pemulihan setelah perawatan dari rumah sakit di Kabupaten Jayawijaya. Pembangunan shelter ini merupakan proyek bantuan hibah Grassroots Jepang senilai Rp1.166.933.000.
Afrika Selatan, negara dengan tingkat HIV/AIDS tertinggi di dunia, melakukan ujicoba pemberian vaksin HIV. Uji coba ini melibatkan lebih dari 5,4 ribu orang.
Harapan hidup bagi para pengidap HIV positif niscaya meningkat jika penelitian intensif untuk menciptakan obat penawarnya berhasil. Satu dari 50 pengidap HIV positif yang mengikuti uji coba keampuhan obat terbaru dikabarkan kini sudah terbebas dari HIV. Benarkah obat untuk HIV sudah ditemukan? Berapa persen tingkat keberhasilannya?
Sekretaris KPAP Rohana Manggala mengatakan pertemuan pihaknya dengan Dinas Sosial dilakukan untuk merespon tingginya Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di DKI Jakarta.
Pada 2009 Guardian merilis data dari WHO tentang negara dengan pengguna kondom tertinggi. Cina merupakan negara pemakain kondom tertinggi di dunia, disusul Inggris. Bagaimana dengan Indonesia?
Penyakit kelamin di kalangan militer tak pernah selesai. Meski kehidupan kaum militer setelah Indonesia merdeka lebih tertata, dibanding masa-masa sebelumnya, penyakit kelamin di kalangan militer masih tetap ada.