tirto.id - Komite Banding Pemilihan (KBP) akan mengumumkan hasil banding bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan exco PSSI pada Jumat (18/10/2019) besok. Jadwal ini mundur dari rencana awal, di mana pengumuman hasil banding digelar pada Rabu (16/10/2019), bertepatan dengan batas waktu penerimaan banding.
Wakil Ketua Umum KBP, Djoko Tetuko mengatakan pengunduran jadwal ini tidak lepas dari banyaknya pertimbangan untuk menghasilkan keputusan banding yang seadil-adilnya.
"Pengumuman resminya akan langsung disebar besok ya. Pokoknya nanti akan disampaikan mengenai siapa saja yang lolos banding dan yang gagal. Juga alasannya kenapa bandingnya lolos atau tidak, semua akan dijelaskan detail," ujar Djoko dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Dalam tahap banding ini, menurut keterangan Djoko, total sudah ada tiga bakal caketum PSSI yang diakomodir karena belum terverifikasi, yakni Arif Putra Wicaksono, Sarman, dan Yesayas Oktavianus. Ada pula satu bakal cawaketum yang mengajukan banding, yakni Doni Setiabudi, serta satu exco atas nama Bustami Zainudin.
"Hari ini kami semua sudah melakukan rapat, membahas banding dari tiga bakal calon ketua umum, satu bakal calon wakil ketua umum, dan satu bakal calon exco," paparnya.
Nantinya, bakal-bakal calon yang diterima bandingnya akan maju ke tahap kampanye bersama nama-nama yang sebelumnya telah terverifikasi. Sementara mereka yang ditolak dipastikan tidak akan melenggang sampai ke kongres pemilihan.
Sejauh ini, di luar peserta banding, sudah ada delapan bakal caketum, 13 bakal cawaketum, dan 70 bakal calon exco yang telah lolos verifikasi.
"Kami bekerja dari 19 September, dan pendaftaran dibuka pada 12 september sampai tanggal 3 Oktober. Komitmennya kami terima semua formulir disertai formulir A1 dan A2 terkait identitas dan persyaratan lain. Itu juga sudah tersaring lagi kemarin. Nanti akan diumumkan pasti siapa saja yang lolos dan tidak dari banding," imbuh Budiman Dalimunthe, anggota Komite Pemilihan (KP) PSSI yang turut hadir dalam sesi konferensi pers tersebut.
Salah seorang bakal caketum PSSI yang tak lolos verifikasi, Aarif Putra Wicaksono sebelumnya mengaku heran dengan keputusan KP PSSI. Pasalnya secara prosedural Arif mengklaim telah mengumpulkan semua persyaratan yang diminta.
Arif sendiri telah menanggapi keputusan tersebut dengan mengajukan banding pada Jumat (10/10/2019) lalu. Dia berharap KP dan KBP bisa bersikap lebih profesional, apalagi dari pengumuman sebelumnya, Arif justru lebih dulu tahu dirinya tidak loloa dari pemberitaan media, bukan surat pemberitahuan resmi PSSI.
"Tahunya dari pemberitaan media, belum ada pemberitahuan langsung dari PSSI," kata dia kepada Tirto, Jumat (10/10/2019) lalu.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan
