Menuju konten utama

Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon Apa Saja yang Berperan

Mengetahui bagaimana proses terjadinya menstruasi pada perempuan dan apa saja hormon yang berperan di dalamnya.

Proses Terjadinya Menstruasi dan Hormon Apa Saja yang Berperan
Ilustrasi pembalut. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Menstruasi merupakan pendarahan vagina yang normal terjadi sebagai bagian dari siklus bulanan wanita.

Pendarahan tersebut merupakan proses luruhnya lapisan rahim atau endometrium yang tidak dibuahi atau menandakan tidak terjadi kehamilan.

Menstruasi terjadi pada siklus bulanan selama kehidupan reproduksi wanita, kecuali selama kehamilan.

Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama perdarahan, yang dihitung sebagai hari ke-1. Siklus berakhir tepat sebelum periode menstruasi berikutnya.

Siklus menstruasi biasanya berkisar antara 25 hingga 36 hari. Hanya 10 hingga 15% wanita yang memiliki siklus tepat 28 hari, dan pada setidaknya 20% wanita, siklus berlangsung tidak teratur.

Pendarahan menstruasi berlangsung 3 sampai 7 hari, rata-rata 5 hari. Kehilangan darah selama satu siklus biasanya berkisar antara 1/2 hingga 2 1/2 ons, demikian menurut MSD Manual.

Siklus menstruasi diatur oleh sejumlah hormon. Hormon tersebut adalah hormon folikel, hormon luteinizing, hormon estrogen, hormone progestron, dan hormon testoseron. Masing-masing hormon memiliki perannya, berikut penjelasannya menurut Women In Balance Institute.

Hormon folikel

Hormon folikel sering juga disebut hormon stimulus yang dilepaskan dari kelenjar pituitari di otak, yang berfungsi merangsang folikel ovarium (kantung berisi cairan pada ovarium yang berisi sel telur atau ovum) untuk matang.

Hormon luteinizing

Sama halnya dengan hormon folikel, hormone luteinizing juga dilepaskan dari kelenjar pituitari di otak saat ovulasi, dan menyebabkan pecahnya folikel ovarium yang matang, sehingga melepaskan sel telur.

Hormon estrogen

Hormon estrogen merupakan salah satu hormon seks wanita dan sering disebut sebagai hormon pertumbuhan karena perannya dalam tubuh.

Estrogen bertanggung jawab untuk menumbuhkan dan mematangkan lapisan rahim (lapisan yang dilepaskan selama menstruasi) dan juga mematangkan sel telur sebelum ovulasi.

Estrogen sebagian besar diproduksi oleh ovarium tetapi juga dalam jumlah yang lebih kecil oleh kelenjar adrenal dan jaringan lemak. Ini paling melimpah di paruh pertama siklus menstruasi (fase folikular).

Hormon progesteron

Hormon progesterone bekerja di dalam tubuh untuk menyeimbangkan efek estrogen dan sering disebut sebagai hormon relaksasi.

Progesteron diproduksi setelah ovulasi oleh korpus luteum (kantong asal telur) dan mendominasi paruh kedua siklus (fase luteal).

Tugas utama progesteron adalah mengontrol pembentukan lapisan rahim dan membantu pematangan dan pemeliharaan lapisan rahim jika ada kehamilan. Jika tidak ada kehamilan, kadar progesteron kita turun dan lapisan rahim luruh, memulai siklus menstruasi.

Hormon testosteron

Hormon testoseron merupakan hormon seks yang penting bagi wanita dan pria, meskipun wanita memiliki kadar yang jauh lebih rendah.

Diproduksi oleh ovarium dan kelenjar adrenal (tepat di atas ginjal), dan mengalami lonjakan pada saat ovulasi dan sedikit meningkat sebelum menstruasi.

Testosteron membantu wanita mempertahankan massa otot dan kekuatan tulang, meningkatkan gairah seks dan membantu rasa sejahtera dan semangat hidup secara keseluruhan.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo