tirto.id - Kota Dumai di Provinsi Riau menjadi perhatian masyarakat usai terjadinya kebakaran serta ledakan di kilang minyak milik PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II pada Sabtu, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB malam.
Kepala Polda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, dikutip dari Antara, Minggu (2/4/2023), mengungkapkan bahwa situasi sudah dapat dikendalikan dan api mampu dipadamkan dengan relatif cepat serta aman.
Kota Dumai memang dikenal sebagai kota minyak dan menjadi salah satu lokasi kilang minyak serta gas bumi andalan Pertamina. Tak hanya kilang, Kota Dumai juga menjadi sentra pengolahan dan pendistribusian minyak serta gas bumi, juga pengolahan minyak sawit.
Profil Kota Dumai
Berada di wilayah pesisir Pantai Timur Sumatera, Kota Dumai merupakan bagian dari Provinsi Riau, terletak sekitar 201 km dari Pekanbaru.
Kawasan Dumai memiliki lintas pelayaran dan perdagangan yang cukup padat. Bahkan jika ditinjau secara geografis, Kota Dumai merupakan daerah dengan perekonomian strategis karena berada pada jalur lintas perdagangan dunia.
Wilayahnya yang strategis dan kini menjadi salah satu pusat industri membuat Kota Dumai dijadikan sebagai tempat tujuan oleh orang-orang dari luar kota, bahkan luar pulau.
Hal ini membuat Kota Dumai telah didiami oleh beragam etnis dan suku bangsa. Saat ini terdapat kurang lebih 16 suku bangsa yang hidup berdampingan di kota tersebut. Mereka saling berbaur satu sama lain dan hidup secara rukun, damai, dan harmonis.
Sejarah Kota Dumai
Dikutip dari website Pemerintah Kota Dumai, wilayah yang saat ini dikenal sebagai Dumai pada mulanya hanya sebuah dusun kecil yang dihuni kaum nelayan. Pada masa penjajahan Jepang pada 1942-1945, wilayah Dumai mulai lebih ramai seiring kedatangan para pekerja romusha dari Jawa.
Pada perkembangannya, dusun nelayan tersebut berkembang menjadi sebuah desa. Kemudian pada 1959, status dusun itu ditingkatkan menjadi sebuah kecamatan yang berada di bawah wilayah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Hingga tahun 1963, wilayah ini disebut sebagai Ibu Kota Kawedanan Dumai.
Kemudian, melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 08 Tahun 1979 Tanggal 11 april 1979, Dumai ditetapkan menjadi Kota Administrasi pertama yang berada di Sumatera di bawah Kabupaten Daerah Tingkat II Bengkalis.
Semakin pesatnya pertumbuhan dan pembangunan di wilayah ini membuat statusnya ditingkatkan lagi menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II dengan nama Kota Administrasi Dumai sejak tahun 1999.
Kemudian melalui UU No. 22 tahun 1999 Kotamadya Dumai berubah menjadi Kota Dumai. Hal tersebut dilakukan guna memperpendek rentang kendali dan mempercepat tingkat pelayanan, serta memperbesar peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Letak Geografis Kota Dumai & Batas Wilayah
Secara geografis, Kota Dumai merupakan kota yang berada di Provinsi Riau. Kota tersebut terletak pada posisi antara 01º 23’00” – 01º 24’23” Lintang Utara 101º23’37” – 101º28’13” Bujur Timur.
Kota Dumai mempunyai wilayah seluas 1.727,38 hektare, serta wilayah perairan seluas 71.393 hektare. Secara administratif, Kota Dumai berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten dan perairan di sekitarnya.
Adapun batas-batas wilayah Kota Dumai adalah sebagai berikut:
- Sebelah Utara: Pulau Rupat, Bengkalis
- Sebelah Timur: Bandar Laksamana
- Sebelah Selatan: Bathin Solapan dan Bandar Laksamana, Bengkalis
- Sebelah Barat: Bangko dan Tanah Putih, Rokan Hilir
Kondisi Alam dan Sosial Kota Dumai
Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100–300 cm dan suhu udara 24-30 °C dengan kondisi tanah rawa bergambut. Kondisi alam Kota Dumai terdiri dari dataran rendah di bagian utara. Sedangkan sebagian sebelah selatan merupakan dataran tinggi.
Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilewati dengan kapal pompong, sampan, dan perahu, sampai jauh ke hulu sungai.
Dumai dikenal sebagai kota minyak. Pertambangan, pengolahan, pendistribusian, hingga ekspor minyak serta gas bumi menjadi andalan wilayah ini. Tak hanya itu, Dumai juga disokong dengan industri pengolahan minyak sawit (CPO).
Data tahun 2021 menyebutkan, jumlah penduduk Kota Dumai sebesar 323.452 jiwa. Jika dibandingkan pada 2020, terdapat peningkatan penduduk sebesar 6.670 jiwa. Laju pertumbuhan Kota Dumai pada rentang waktu 2010 hingga 2020 sebesar 2,17%.
Berdasarkan data BPS pada kurun waktu 2019-2021, risiko bencana yang dihadapi oleh Kota Dumai di antaranya adalah banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta gelombang pasang atau abrasi.
Peta Wilayah Kota Dumai
Wilayah Kota Dumai terdiri dari 7 kecamatan yakni Kecamatan Bukit Kapur, Medang Kampai, Sungai Sembilan, Dumai Barat, Dumai Selatan, Dumai Timur, dan Dumai Kota. Kecamatan Sungai Sembilan merupakan kecamatan dengan wilayah paling luas di Kota Dumai.
Berikut ini peta wilayah Kota Dumai, tepatnya posisi wilayah Dumai di Pulau Sumatera:
Penulis: Mohamad Ichsanudin Adnan
Editor: Iswara N Raditya
