tirto.id - Persebaya terus melanjutkan performa impresif menjelang akhir musim GoJek Liga 1 2018. Terakhir, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (18/11/2018) Bajul Ijo sukses mempermalukan tuan rumah Bali United 2-5.
Torehan lima gol dalam pertandingan itu membuat Persebaya menggenapi catatannya sepanjang musim ini jadi 58 gol. Mereka pun sukses mencatatkan diri sebagai klub paling produktif, mengungguli tim-tim tajam lain. Sebut saja Persela (49 gol), PSM Makassar (48 gol), atau Barito Putera dan Arema FC (47 gol).
"Bagi saya apa yang dicapai oleh Persebaya ini luar biasa. Di penghujung musim ini selalu mencetak minimal tiga gol," tutur pelatih Djadjang Nurjaman seperti dikutip laman resmi klub.
20 dari 58 gol Persebaya bahkan tercipta dalam enam laga terakhir, yang membuktikan betapa penampilan Bajul Ijo menanjak akhir-akhir ini. Statistik tersebut juga diiringi dengan keberhasilan Persebaya tak bergantung pada satu pemain saja.
Dalam dua laga terakhir, Persebaya memang sudah diperkuat striker andalannya, David Da Silva yang tak puasa mencetak gol. Namun pada empat pertandingan sebelum itu, Bajul Ijo terbukti tetap tampil garang meski bomber asal Brasil tersebut cedera dan tak dapat bermain.
"Kembalinya David da Silva menambah daya gedor kami. Membuat kami semakin tajam. Meski tanpa dia pun, pemain tengah kadang kala ada yang mencetak gol," sambungnya.
Selain fakta bahwa David baru kembali di dua laga terakhir, statistik memang sudah membuktikan bahwa Persebaya tak bergantung pada satu atau dua nama saja. Nyatanya, musim ini mereka punya 16 pemain berbeda yang sukses mencatatkan gol di ajang Liga 1.
Pelatih Belum PuasNamun, Djanur menegaskan dirinya belum puas dengan torehan anak asuhnya sejauh ini. Ia berharap performa bagus Persebaya tetap berlanjut hingga akhir musim. Pasalnya hanya dengan itulah klub kebanggaan publik Surabaya tersebut dapat finis di papan atas.
"Kami tidak ada target mencetak berapa gol lagi hingga akhir musim. Yang pasti kami akan berusaha hingga akhir," tegasnya.
Saat ini Persebaya menempati peringkat tujuh klasemen dengan catatan 44 poin, hasil 12 kemenangan, delapan kali imbang, dan 11 kekalahan. Mereka memang dipastikan tak dapat meraih gelar juara liga, lantaran hingga tiga pekan tersisa jarak Persebaya dengan pemuncak klasemen PSM Makassar adalah 10 poin.
Namun, harapan untuk finis di papan atas masih ada. Dengan asumsi tiga pertandingan tersisa, andai Persebaya dapat melakukan sapu bersih, mereka dapat melengkapi poin jadi 53. Torehan tersebut lebih dari cukup untuk masuk ke deretan lima teratas klasemen akhir.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan