tirto.id - Nizhny Novgorod Stadium akan menjadi tempat digelarnya laga pamungkas Grup E Piala Dunia 2018 antara Swiss vs Kosta Rika pada Kamis (28/06/2018) pukul 01.00 WIB. Hasil seri sudah cukup bagi Rossocrociati untuk melaju ke fase gugur. Namun, mereka ingin lebih daripada itu.
Satu poin sudah cukup bagi tim asuhan Vladimir Petkovic untuk maju ke 16 besar. Pasalnya, dengan demikian mereka akan mendapatkan total lima angka. Apapun hasil di laga Brasil vs Serbia tidak akan berpengaruh lagi. Jika Brasil yang menang, maka Serbia tersingkir. Demikian pula sebaliknya.
Kemenangan akan tetap menjadi target Swiss di pertandingan ini. Rossocrociati mengusung misi 3 poin untuk berharap menjadi pemuncak klasemen Grup E. Jika hanya menjadi peringkat kedua, Swiss akan bertemu dengan juara Grup F.
"Kami ingin menang melawan Kosta Rika dan mungkin finis diurutan pertama Grup E. Saya tidak tahu susunan pemain seperti apa yang akan saya gunakan pada pertandingan ini, akan tetapi susunan pemain yang ada bersama kami akan percaya diri untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Petkovic dikutip laman FIFA.
Swiss akan berkaca pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Saat itu, tim yang diasuh Kobi Kuhn berhasil menjadi juara Grup meski bersaing dengan tim favorit juara, Perancis. Keadaan yang sama memungkinkan terjadi di Piala Dunia 2018 kali ini.
Dengan raihan poin sejauh ini yang sama dengan Brasil, ditambah lawan yang dihadapai merupakan tim yang tak pernah menang selama babak penyisihan grup, peluang Swiss tampak terbuka.
Sementara itu, Kosta Rika dipastikan tersingkir setelah pada 2 pertandingan sebelumnya meraih 2 kekalahan, masing-masing kalah dari Serbia 0-1 dan Brasil 2-0.
Namun, pelatih Kosta Rika mengingatkan anak asuhnya untuk tetap bermain fight dan memberikan perlawanan kepada Swiss. Dengan begitu, Kosta Rika akan pulang dengan kepala tegak.
"Swiss adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Mereka memiliki dinamika yang hebat sebagai sebuah tim dan mereka memiliki kualitas individua yang baik juga. Laga ini akan menjadi pertandingan yang sangat dinamis, terutama karena mereka membutuhkan poin dan kami harus menyelesaikan Piala Dunia ini dengan baik," ungkap pelatih Swiss, Oscar Ramirez.
Bek tengah Kosta Rika, Kendall Waston diperkirakan akan menjalani debutnya di Piala Dunia saat menghadapi Swiss. Ia begitu antusias meski timnya sudah dipastikan takkan lolos ke babak selanjutnya.
"Kami harus menciptakan lebih banyak peluang dan menemukan cara untuk mencetak gol. Kami tidak ingin memainkan pertandingan ini hanya karena formalitas. Kami ingin menang untuk kebanggaan kami, karena kami mewakili negara kami,” sebutnya.
Swiss diprediksi takkan mudah menaklukkan Kosta Rika, mengingat mereka memiliki semangat menang di pertandingan terakhirnya pada Piala Dunia 2018 ini. Namun, jika Swiss mampu bermain seperti saat menghadapi Serbia di partai sebelumnya, raihan 3 poin didapat Granit Xhaka dan kawan-kawan.
Editor: Hendi Abdurahman
