tirto.id - GoJek Liga 1 bakal menyajikan laga panas yang mempertemukan PSIS vs PSMS di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4/2018). Pertandingan tersebut sekaligus bakal menjadi ajang bangkit dua tim pendatang di kasta teratas yang masih terdampar pada papan bawah.
Menempati peringkat 16 klasemen sementara dengan dua poin, PSIS berambisi segera bangkit dan menunjukkan kemampuan menyerang maupun bertahannya. Dari tiga laga awal, skuat asuhan Vincenzo Annese baru menyarangkan satu gol dan sudah tiga kali kebobolan.
Meski demikian, ujian berat dialami Mahesa Jenar. Tuan rumah dipastikan kehilangan bek kiri andalannya, Frendi Saputra. Sang pemain harus menjalani skorsing kartu karena pelanggaran terhadap Paulo Sergio pada laga pekan lalu.
Untuk menggantikan posisi Frendi, pelatih Vincenzo Annese telah menyiapkan dua nama, Akbar Riansyah dan Safrudin Tahar. Meski kerap berposisi di posisi di sektor kanan, kedua nama tersebut diyakini tak butuh waktu lama untuk beradaptasi bermain di kiri.
''Dua pemain itu menunjukkan progres positif selama beberapa kali latihan terakhir. Tinggal mencermati siapa yang paling siap untuk diturunkan,'' ungkap Vincenzo seperti dikutip situs resmi GoJek Liga 1.
Sementara itu, di lini depan performa Bruno Silva jadi sorotan. Penyerang utama Mahesa Jenar itu sepanjang tiga laga awal belum sekali pun mencatatkan namanya pada papan skor.
Mengenai performa pemain asingnya itu, Vincenzo enggan mengkritik. Menurut pelatih asal Italia itu, meski belum mencetak gol sejauh ini performa Bruno terbilang memuaskan.
"Tidak ada masalah dengan Bruno yang belum mencetak gol. Selama ini dia berkontribusi untuk tim. Jadi penilaiannya tidak hanya bisa mencetak gol atau tidak, namun lebih ke tim," ujar sang pelatih.
Di lain pihak, PSMS pun dalam situasi tak berbeda jauh. Saat ini Ayam Kinantan hanya berada tepat satu tangga di atas PSIS. Frets Butuan dan kawan-kawan menempati peringkat 15 dengan tiga poin.
Pada lawatan ke Magelang akhir pekan ini, pelatih PSMS, Djadjang Nurjaman tak dapat membawa beberapa pilar utamanya. Mereka adalah bek Gusti Sandria dan Wanda Sahputra. Selain keduanya, tiga pemain lain yang masih dibekap cedera juga tak dapat ikut serta. Mereka adalah kiper Abdul Rohim, Fredyan Wahyu, dan Antoni Putro Nugroho.
"Kami membawa sesuai dengan kebutuhan tim dan juga berdasarkan taktik dan strategi yang diinginkan coach Djadjang Nurdjaman," ujar asisten pelatih PSMS, Yusuf Prasetyo.
Head to head PSIS vs PSMS
Rekor lima head to head terakhir kedua tim relatif berimbang. Kedua tim dua kali saling mengalahkan dan sekali bermain imbang. Meski demikian, di dua perjumpaan terakhir PSMS selalu dapat mengalahkan PSIS. Terakhir, pada semifinal Liga 2 musim lalu PSMS menang 2-0 setelah melewati perpanjangan waktu. Terlepas dari riwayat positif tersebut, PSMS enggan meremehkan tuan rumah. Pasalnya, permainan Mahesa Jenar musim ini dianggap berubah drastis dibanding musim lalu. "Hasil musim lalu tidak jadi patokan. Dari komposisi pemain saja mereka juga berbeda, tentu ini yang harus kami waspadai," tandas asisten pelatih Yusuf Prasetyo. Perkiraan susunan pemain PSIS vs PSMS PSIS: Jandia Eka Putra; Gilang Ginarsa, Peter Planic, Haudi Abdillah, Hapit Ibrahim; M. Yunus, Fauzan Fajri; Hari Nur Yulianto, Akhlidin Israilov, Ibrahim Conteh; Bruno Silva. Cadangan: Aji Bayu, Aldaier Makatindu, Hapit Ibrahim, Gustur Cahyo, Bayu Nugroho, Komarudin. PSMS: Dhika Bayangkara; Amarzukih, M Roby, Reinaldo Lobo, Jajang Sukmara; M Alwi, Legimin, Wilfried Yessoh; Erwin Ramdani, Sadney Urikkob, Frets Butuan. Cadangan: Roni Fatahilah, Wanda Syahputra, Abdul Aziz, Gusti Sandria, Suhandi, Dilshod Sharofetdinov. Pertandingan PSIS vs PSMS berlangsung Minggu (15/4/2018) mulai pukul 15.30 WIB. Jalannya laga disiarkan langsung stasiun televisi nasional Indosiar.25/11/2017 Liga 2 PSMS Medan 2-0 AET PSIS Semarang 7/10/2017 Liga 2 PSMS Medan 3-1 PSIS Semarang 21/9/2017 Liga 2 PSIS Semarang 2-1 PSMS Medan 31/1/2009 Liga Indonesia PSMS Medan 2-2 PSIS Semarang 9/10/2008 Liga Indonesia PSIS Semarang 1-1 PSMS Medan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan