tirto.id - Harapan Dijon untuk mengulangi kemenangan atas PSG dalam lanjutan Liga Perancis 2019-2020 sepertinya tipis. Kedua tim dijadwalkan bertemu pada hari Sabtu (29/02/2020) pukul 23.30 WIB di Stadion Parc des Princes.
Dijon boleh saja berbangga karena menjadi salah satu tim yang bisa mengalahkan PSG di Ligue 1 musim ini, selain Rennes dan Reims. Peristiwa bersejarah bagi Dijon itu lahir pada 1 November 2019 silam. Saat itu, PSG menderita kekalahan ketiganya di kompetisi musim ini dalam laga yang ditutup dengan skor 2-1.
Namun, setelah kekalahan itu anak asuh Thomas Tuchel bangkit. Pada 14 pertandingan berikutnya, PSG sukses meraih 12 kemenangan dan dua hasil imbang. Dua tim yang dapat mencuri poin pada periode emas PSG waktu itu hanya AS Monaco dan Amiens.
Sebenarnya, Dijon pernah juga dikalahkan PSG musim ini dengan skor telak. Tepatnya di ajang Coupe de France pada 12 Februari lalu. Skor 1-6 menjadi kekalahan bagi tuan rumah saat itu dan membawa PSG sukses menuntaskan pembalasan. Hasil itu sekaligus menyingkirkan Dijon dari turnamen.
Sekalipun demikian, gelandang PSG, Angel Di Maria enggan menganggap enteng Dijon. Pemain asal Argentina itu menilai Dijon tetap harus diwaspadai.
“Dijon adalah tim yang berisikan para pemain bagus. Mereka tahu bagaimana cara bermain yang bagus. Kami kalah pada pertemuan pertama di kandang Dijon. Meski kami kemudian bisa menang telak di Coupe de France, kami tetap sadar bahwa pertandingan berikutnya melawan mereka tidak akan mudah,” kata Angel Di Maria, seperti dilansir laman PSG.
Sialnya bagi Dijon, mereka tidak punya modal yang teramat bagus untuk dibawa ke Paris jelang duel ini. Menurut catatan statistik, PSG selalu bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam lima pertandingan kandang terakhir kontra Dijon di semua kompetisi.
Lebih buruk lagi jika melihat performa terkini Dijon. Di semua ajang, mereka tidak mampu menang dalam 5 laga terakhir. Salah satunya termasuk kekalahan telak dari PSG di kandang mereka.
Khusus di Liga Perancis, tim asuhan Stephane Jobard gagal menang dalam 4 laga terakhir. Sempat kalah dari Nimes dengan skor 2-0, berikutnya Dijon hanya bisa bermain imbang tiga kali beruntun. Masing-masing ketika berhadapan dengan Nantes, Bordeaux, dan Monaco.
“Kami belum pernah bisa mencetak gol di Parc (des Princes). Akan ada banyak tantangan di sana yang harus kami hadapi. Terlebih dahulu kami harus memperbaiki kualitas pertahanan karena saya kecewa dengan cara kami kebobolan saat melawan Bordeaux dan Monaco,” terang Jobard.
Bicara peluang, PSG tentu lebih diunggulkan di laga ini. Apalagi, Dijon adalah tim dengan catatan terburuk kedua di laga away musim ini, dengan sembilan kekalahan dari 13 kali bermain. Hanya Toulouse saja yang mengoleksi kekalahan lebih banyak dari Dijon di laga tandang (10 kali).
Kondisi Tim Terkini
PSG dipastikan berlaga tanpa Neymar serta Marco Verratti karena skorsing. Beberapa pemain lain pun tidak bisa turun karena cedera: Colin Dagba, Ander Herrera, Thiago Silva, dan Eric Choupo-Moting.
Sementara Dijon akan turun tanpa kiper Alfred Gomis dan striker mereka, Mounir Chouiar. Kabar buruk bagi Dijon karena Chouiar sudah mencetak dua gol saat berhadapan dengan PSG musim ini. Masing-masing satu gol saat menang pada November 2019 lalu dan kala dihajar PSG 1-6 di Coupe de France.
Perkiraan Susunan Pemain:
PSG: Keylor Navas; Thilo Kehrer, Marquinhos, Presnel Kimpembe, Layvin Kurzawa; Idrissa Gueye, Leandro Paredes, Julian Draxler; Angel Di Maria, Kylian Mbappe, Mauro Icardi
Dijon: Runar Runarsson; Fouad Chafik, Bruno Ecuele Manga, Wesley Lautoa, Hamza Mendyl; Didier Ndong, Romain Amalfitano, Mama Balde, Frederic Sammaritano; Stephy Mavididi, Julio Tavares.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom