PKS soal Kabar Kadernya Meninggal karena Corona: Tunggu Info RS

PKS masih menunggu informasi dari RS soal kabar kadernya di DPRD DKI meninggal karena Corona.

Terbit 3 Aug 2020 12:59 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area Gedung DPRD DKI yang terletak di Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PKS, Dany Anwar, meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Senin (3/8/2020) sekitar pukul 09.00. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi mengatakan anggotanya meninggal "akibat Corona COVID-19." "Dapat kabar dari Sekretaris Komisi I dari Fraksi PKS," katanya.

Namun Humas Fraksi PKS DPRD DKI Zakaria membantahnya. "Beliau belum positif, masih menunggu info RS," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (3/8/2020).

Jenazah dibawa ke rumah duka, Jalan Kebun Pala 1 Kelurahan Kebun Melati Kecamatan Tanah abang Jakarta Pusat. Rencananya pria yang pernah maju dalam Pilgub DKI ini akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Sentul, Jawa Barat.

"Mohon doakan agar almarhum diampuni segala kesalahan dan diterima segala amal ibadahnya oleh Allah," katanya.

Sementara Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan sebelum meninggal Dany diketahui memiliki kada gula tinggi. "Kalau tidak salah gula. Staminanya dalam tiga minggu terakhir merosot," katanya, dikutip dari Antara.

Dany juga menjabat Sekretaris Komisi A. Ia sempat menjabat Ketua DPD PKS Jakarta Pusat periode 1998-2004 dan Ketua DPW PKS Jakarta 2000-2004.

Sebelumnya terdapat jajaran DPRD DKI yang dinyatakan positif COVID-19. Untuk mencegah penyebaran lebih jauh, gedung anggota dewan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ditutup sepekan, mulai 29 Juli sampai 2 Agustus. Penutupan diperpanjang sampai 9 Agustus 2020.

"Alasan penutupan karena masih dalam tahap sterilisasi gedung. Supaya aman dari ancaman penularan," kata Prasetio kepada wartawan, Senin (3/8/2020).