Menuju konten utama

Perbandingan Biaya Produksi dan Harga Jual iPhone

Berapa sebenarnya biaya produksi sebuah ponsel pintar keluaran Apple, iPhone yang dibanderol dengan harga tinggi? 

Perbandingan Biaya Produksi dan Harga Jual iPhone
Seorang pria membayar pembelian iPhone Xs dari mereka yang baru membeli di Toko Apple, di sebuah jalan di Hong Kong, China, Jumat (3/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Bobby Yip

tirto.id - iPhone merupakan produk ponsel pintar eksklusif keluaran Apple. Dengan sistem operasi yang cukup berbeda dari android, produk Apple biasanya dibanderol lebih tinggi daripada ponsel-ponsel flagship di kelasnya.

Berdasarkan pantauan Tirto pada Rabu (3/4/2019) melalui laman resmi iBox, harga ponsel iPhone versi termutakhir, iPhone XS Max dihargai mulai dari Rp22,5 juta. Sedangkan iPhone XS dibanderol dengan harga Rp20,5 juta.

Harga yang tidak murah tersebut seringkali membuat tercengang konsumen dan pecinta Apple di Indonesia.

Ditambah, dengan munculnya ponsel-ponsel Andorid dengan fitur serupa namun dengan harga yang jauh lebih murah membuat konsumen bertanya-tanya, apakah harga produksi ponsel keluaran Apple sebegitu mahalnya atau jauh lebih murah dari harga jualnya.

Menanggapi fenomena tersebut, CupoNation, mencoba meneliti biaya produksi ponsel iPhone yang rilis sejak 2008 hingga tahun 2018.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa biaya produksi iPhone hanya sekitar 33,07% dari harga jual.

Iphone XS Max memiliki total biaya produksi 35% dari harga jual resmi atau sekitar Rp5,5 juta saja.

iPhone yang memiliki persentase harga jual tertinggi adalah iPhone SE yang menghabiskan 39% dari harga jual resmi, dan iPhone 6 plus memiliki persentase paling kecil, yaitu hanya 28% persen dari harga jual.

Berikutnya adalah daftar lengkap persentase biaya produksi ponsel iPhone terhadap harga jual dalam rupiah yang diurut dari persentase tertinggi:

1. iPhone SE: 39% -- Biaya Produksi: Rp2,186,644, Harga Jual: Rp5,583,107

2. iPhone X: 37% -- Biaya Produksi: Rp5,181,068, Harga Jual: Rp13,978,757

3. iPhone 7: 37% -- Biaya Produksi: Rp3,330,922, Harga Jual: Rp9,081,295

4. iPhone 8 Plus: 36% -- Biaya Produksi: Rp4,032,832, Harga Jual: Rp11,180,207

5. iPhone XS Max: 35% -- Biaya produksi Rp5,459,610, harga jual: Rp15,378,032

6. iPhone 7 plus: 35% -- Biaya produksi Rp3,792,049, harga jual: Rp10,760,425

7. iPhone 8: 35% -- Biaya produksi Rp3,464,892, harga jual: Rp9,780,932

8. iPhone 3G S: 35% -- Biaya produksi Rp2,414,268, harga jual: Rp6,982,382

9. iPhone 4: 34% -- Biaya produksi Rp2,624,952, harga jual: Rp7,682,020

Hal tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya biaya produksi iPhone tidak mencapai 50% dari harga jual resmi pada saat peluncuran.

“Meskipun memiliki biaya produksi yang terbilang rendah, namun inovasi membuatnya begitu berharga hingga tetap diminati walau dengan harga di atas rata-rata smartphone di pasaran,” kata Olivia Putri, Humas CupoNation dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto.

Tidak dipungkiri, harga tinggi dan kualitas serta fitur mumpuni iPhone membuatnya ponsel ini diminati oleh konsumen kelas menengah ke atas.

Bussiness Insider, melaporkan bahwa popularitas iPhone di kalangan pengguna media sosial sebagai ponsel elit membantu menaikkan popularitas produk Apple tersebut, khususnya di kalangan remaja.

Lebih dari 80% remaja Amerika menyatakan ketertarikan membeli iPhone daripaa ponsel lainnya dengan sistem seperti Android maupun Windows.

Hal tersebut menjadikan Apple sebagai merek kedua yang diminati remaja menengah keatas setelah Rolex.

Baca juga artikel terkait IPHONE atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Teknologi
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo