Pendaftaran Brimob Dibuka 10 November 2025, Cek Syaratnya

tirto.id - Pendaftaran Brimob resmi dibuka pada 10 November 2025 dan akan berlangsung hingga 18 November mendatang. Berikut syarat agar bisa mendaftarkan diri dalam rekrutmen tersebut.

Pembukaan seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 itu telah diresmikan melalui surat edaran Mabes Polri Nomor B/21740/XI/DIK.2.1./2025/SSDM tertanggal 5 November 2025.

Proses seleksi itu nantinya akan berlangsung hingga 23 Desember mendatang ketika sidang kelulusan akhir dilaksanakan.

Nantinya, para pendaftar akan mengikuti sejumlah tes yang berkisar pada ujian psikologi, kesehatan, akademik, kesamaptaan jasmani dan antropometri, hingga wawancara.

Link Pendaftaran Brimob 2025

Untuk mendaftarkan diri dalam seleksi penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026, peminat dapat melakukannya secara online atau daring.

Polri telah menyiapkan laman web khusus untuk menampung pendaftaran dari para peminat.

Dalam laman tersebut, peminat dapat mendaftarkan diri dan melampirkan sejumlah dokumen yang dipersyaratkan. Setelah terdaftar, nantinya berkas para peminat akan diverifikasi oleh Polri.

Sementara itu, untuk melakukan pendaftaran sebagai calon Bintara Brimob Tahun Anggaran 2026, berikut tata caranya:

• Mengunjungi laman resmi penerimaan anggota Polri.
• Pada halaman utama, pilih jenis seleksi "Bintara Polri".
• Mengisi formulir registrasi secara benar, seperti identitas, NIK, dan identitas orang tua.
• Setelah formulir registrasi online berhasil, pendaftar akan mendapatkan nomor registrasi beserta username dan password.
• Gunakan nomor registrasi, username, dan password untuk login pada halaman dashboard pendaftar.
• Pada halam dashboard, pendaftar dapat mengunggah berkas persyaratan.
• Setelah semuanya selesai, pendaftar perlu mencetak form restrasi online dan membawa dokumen persyaratan untuk diserahkan ke Polres terdekat dan diverifikasi.

Syarat Daftar Brimob 2025

Polri menetapkan sejumlah syarat bagi setiap orang yang berminat menjadi Bintara Brimob Tahun Anggaran 2026. Syarat itu terdiri dari syarat kategori umum, khusus, dan lainnya.

Persyaratan untuk mendaftarkan diri dalam seleksi penerimaan anggota Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 itu tertuang dalam Pengumuman Mabes Polri Nomor:/Peng/38/XI/DIK.2.1/2025.

Untuk syarat umum, peminat rekrutmen ini harus memenuhi delapan persyaratan sebagai berikut:

• warga negara Indonesia;
• beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
• setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
• pendidikan paling rendah SMU/sederajat;
• berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
• sehat jasmani dan rohani;
• tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat);
• berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

• jenis kelamin pria, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI/Sekolah Kedinasan lainnya;
• memiliki ijazah SMA sederajat (bukan kejar paket) dengan nilai minimal 70,00 atau B, khusus wilayah Papua minimal 65,00 atau C.
• atau, lulusan Sarjana Terapan (D-IV)/S-1 dengan IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi;
• memiliki pengesahan dari Kemendikti Saintek/Kemendikdasmen untuk ijazah dari luar negeri;
• berusia 17-23 tahun untuk lulusan SMA, 17-24 tahun untuk lulusan D-I hingga D-III, dan 17-27 tahun untuk lulusan Sarjana Terapan D-IV dan S-1;
• belum menikah dan belum punya anak.
• tidak bertato dan ditindik, kecuali karena hukum adat;
• bebas Narkoba dengan bukti hasil pemeriksaan Panpus/Panda;
• tidak mendukung/ikut serta di organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika;
• tidak melakukan perbuatan melanggar norma;
• membuat surat pernyataan bermaterai siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI;
• membuat surat pernyataan bermaterai tidak percaya pihak yang menjamin membantu meluluskan proses penerimaan;
• berdomisili minimal 2 tahun di lokasi Polda tempat mendaftar, kecuali wilayah Papua;
• pendaftar dari instansi lain harus seizin kepala instansi dan bersedia diberhentikan dari sana;
• bukan peserta yang gagal/TMS di tahap PMK pada tahun sebelumnya;
• tidak pernah diberhentikan dari pendidikan pembentukan TNI/Polri atau sekolah kedinasan lain;
• bukan siswa yang diberhentikan secara tidak hormat dari lembaga pendidikan dengan anggaran negara;
• melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang aktif.

• Berijazah SMA/sederajat, bukan kejar paket dan bukan jurusan tata busana dan kecantikan untuk SMK.
• Untuk ijazah pendidikan tinggi, minimal IPK 2,75 dengan prodi terakreditasi.
• Tinggi badan minimal 165 cm, khusus melanesia 160 cm untuk pegunungan dan 163 cm untuk pesisir.
• Mengikuti seluruh pemeriksaan/pengujian dan dinyatakan lulus.