Menuju konten utama

Partai Garuda Tepis Isu Terkait Keluarga Cendana dan Gerindra

Partai Garuda menepis isu soal keterkaitannya dengan Tutut dan Partai Gerindra.

Partai Garuda Tepis Isu Terkait Keluarga Cendana dan Gerindra
Ketua KPU Arief Budiman (kanan) menyerahkan berkas verifikasi faktual partai kepada Ketua Umum DPP Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana (kiri) di DPP Partai Garuda, Jakarta, Senin (1/1). ANTARA FOTO/Humas Bawaslu/Nurisman..

tirto.id -

Ketua Umum Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia) Ahmad Ridha Sabana menepis isu partai berlambang garuda tersebut ada kaitannya dengan putri pertama Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut) dan Partai Gerindra.

Akan tetapi, Ridha mengakui pernah berkerja sama dengan secara profesional dengan Tutut kala ia masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Cipta Televisi Indonesia (TPI). Setelah dirinya mundur dari TPI maka sudah tidak ada lagi komunikasi antara dirinya dan Mbak Tutut.

"Kami pernah bekerja sama dengan beliau tapi kami sudah tidak bekerja sama lagi itu sudah lama dan saya sudah tidak duduk sebagai presiden direktur di TPI jadi kami tidak ada kaitan lagi," ucap Ridha di Lumire Hotel, Senin(19/02/2018).

Kemudian mengenai isu kedua bahwa Partai Garuda adalah pecahan dari Partai Gerindra Ridha juga membantahnya. Menurut Ridha antara Partai Garuda dan Gerindra tidak ada hubungan yang khusus.

"Bisa dicek bahwa tidak ada satupun mantan pengurus Partai Gerindra yang saat ini menjadi pengurus Partai Garuda," ucap Ridha.

Ridha mengatakan jika sejak bulan April, 2015, Partai Garuda sudah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan mulai membangun kekuatan dari akar rumput sehingga memiliki kepengurusan partai hingga tingkat kecamatan.

"Kami bekerja dari daerah ke daerah dari jaringan yang kami punya sehingga terbentuk kepengurusan lebih dari 95% di tingkat kabupaten dan lebih dari 75% di tingkat kecamatan. Hal ini diakui oleh KPU RI," ucap Ridha.

Menurutnya Partai mereka murni dari aspirasi rakyat demi kemajuan negera Indonesia bukan dari elit penguasa tertentu.

"Partai Garuda pure dari hasil diskusi ikhtiar dari teman-teman pemuda sejak awal yang kami berkumpul berdiskusi sehingga kami mendapatkan ide bagaimana menampung aspirasi teman-teman pemuda atau kerinduan dari masyarakat dan mengaspirasikan suaranya,"tutup Ridha.

Partai Garuda merupakan salah satu dari empat belas partai politik yang lolos verifikasi faktual Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Partai yang baru pertama kali mengikuti Pemilu 2019 ini mendapat nomor urut 6 dalam pengundian nomor yang dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Minggu (18/2/2018) malam.

Empat partai baru yang menjadi peserta selain Garuda adalah, PSI, Perindo dan Berkarya. Semua parpol yang menjadi peserta Pemilu 2019 adalah PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, Hanura, PKB, PPP, PKS, PSI, Perindo, Berkarya, dan Garuda.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra