Menuju konten utama

Nusron Mengaku Golkar Telah Merehabilitasi Namanya

Nusron Wahid mengaku namanya telah direhabilitasi oleh Golkar melalui Munaslub yang diselenggarakan di Bali kemarin. Nusron siap menjadi pengurus partai berlambang beringin itu apabila diminta oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

Nusron Mengaku Golkar Telah Merehabilitasi Namanya
ketua komisi ix dpr dede yusuf (tengah), bersama kepala bnp2tki nusron wahid (kiri) dan ketua migrant care anis hidayah menjadi pembicara dalam diskusi legislasi di kompleks parlemen, senayan, jakarta, selasa (29/9). antara foto/akbar nugroho gumay.

tirto.id - Politisi Partai Golkar Nusron Wahid mengaku namanya telah direhabilitasi oleh partai beringin pada gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali kemarin. Nusron sempat dipecat sebagai kader oleh Aburizal Bakrie karena pada pemilihan presiden 2014 lalu mendukung pasangan Jokowi-JK.

“Nama baik saya sudah direhabilitasi oleh Golkar karena dulu saya mendukung Pak Jokowi kemudian dipecat dari Golkar, dan waktu Munaslub kemarin saya direhabilitasi, Alhamdulillah,” kata Nusron, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Mantan Ketua Umum GP Ansor ini merasa bersyukur karena partai beringin telah mencatat langkah penting setelah mencapai rekonsiliasi melalui Munaslub. Karena itu, lanjut Nusron, ke depan adalah perbaikan kondisi partai untuk menghadapi pilkada, pemilu legislatif dan pemilu presiden.

“Yang penting konflik sudah selesai dan mulai rekonsiliasi, setelah itu bagaimana melakukan proses perbaikan partai apalagi menyongsong pilkada, pileg dan pilpres,” ujarnya.

Nusron Wahid yang juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu mengungkapkan sebenarnya tidak puas dengan hasil Munaslub Golkar beberapa waktu lalu. “Pasti tidak puas tapi yang penting konflik sudah selesai dan mulai rekonsiliasi setelah itu bagaimana melakukan proses perbaikan partai,” ujarnya.

Saat disinggung apakah dirinya akan masuk dalan kepengurusan Golkar, Nusron mengatakan semua terserah kepada Ketua Umum Golkar terpilih, Setya Novanto. “Semua saya serahkan ke ketua umum terpilih, dia adalah mandataris Munaslub, dimasukkan pengurus ya alhamdulillah, tidak dimasukkan ya tetap membantu,” kata dia.

Ia menyatakan kesediaannya untuk membantu partai tersebut karena memang besar dari partai itu. “Saya besar di sana, saya besar di dua rumpun NU dan Golkar, dua-duanya tidak bisa saya tinggalkan karena sudah membesarkan saya," katanya.

Baca juga artikel terkait GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz