Menuju konten utama

Nasdem DPRD DKI: Banyak Sumber Pendapatan Haram Seperti Saham Bir

Penggunaan alasan agama untuk melepas saham bir tak tepat, karena sumber pendapatan serupa yang dinilai haram masih banyak seperti pajak diskotek dan bank.

Nasdem DPRD DKI: Banyak Sumber Pendapatan Haram Seperti Saham Bir
Anker Bir. FOTO/wikipedia

tirto.id - Ketua Fraksi Partai Nasdem, DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, alasan Pemprov DKI Jakarta melepas saham bir, karena haram, dinilai tak tepat.

Bestari juga mengatakan, alasan agama yang melandasi pengambilan keputusan pemprov justru menunjukkan kekeliuran, karena banyak sumber pemasukan Pemprov DKI Jakarta yang masuk kategori haram.

"Jika itu masuk ke ranah halal dan haram, maka sebetulnya perusahaan kami juga ada yang jual babi, misalnya gitu," kata Bestari saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Bestari menyebutkan pemasukan yang dia anggap sebagai haram lainnya adalah pemasukan pajak dari diskotek. "Bank DKI juga ada praktik riba," ungkap dia.

Dengan itu, menurut Bestari, sewajarnya alasan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melepaskan saham tersebut bukan mengacu halal atau haram.

Bestari meminta adanya pertemuan atau setidaknya dalam bentuk informal dengan meminum kopi bersama, agar Anies dapat menjelaskan alasannya mau melepas saham perusahaan bir tersebut.

"Saya menyarankan pada Pak Gubernur, cobalah, gak usah formal. Katakanlah, semacam coffee morning nonformal, sehingga bisa dijelaskan ini," kata dia.

Bestari juga mengatakan perlu ada penjelasan dan kajian terlebih dahulu yang disampaikan oleh Anies terkait pelepasan saham perusahaan bir tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, salah satu alasan melepas saham perusahaan bir, karena PT Delta tidak menjalankan fungsi dari BUMD yang seharusnya menjadi tangan pemerintah untuk melakukan pembangunan.

"Pemerintah itu tugasnya melakukan pembangunan. Ada dua tangan yang dipakai. Satu tangan badan usaha. Satu tangan dinas," jelas Anies.

Anies menambahkan, dampak kepemilikan saham di PT Delta tersebut tidak bisa untuk memenuhi tugas BUMD dalam membangun Jakarta.

"Peran pembangunannya, untuk sebuah perusahaan bir, itu hampir tidak ada," kata Anies.

Pelepasan saham bir milik Pemprov DKI Jakarta di PT Delta, produsen Anker Bir, telah menjadi komitmen Anies pada saat kampanye Pilgub DKI Jakarta.

Anies menghendaki pencabutan saham agar dana yang mengendap di perusahaan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Baca juga artikel terkait LEPAS SAHAM BIR atau tulisan lainnya dari Fadiyah Alaidrus

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Zakki Amali