Menuju konten utama

Mini Seri RIG 45 dan Plot Misteri Pembunuhan di Lokasi Terisolasi

Mini seri RIG 45 menjadi salah satu karya sinematik yang menggunakan plot kasus pembunuhan di lokasi yang terisolasi.

Mini Seri RIG 45 dan Plot Misteri Pembunuhan di Lokasi Terisolasi
Film RIG 45. foto/Dok. Mola TV

tirto.id - Pembunuhan misterius, lokasi terisolasi, dan investigatif adalah perpaduan menarik dari sinematik seperti serial atau film. Perpaduan itu tersedia dalam mini seri RIG 45 yang bisa disaksikan di Mola TV.

Berlatar pembunuhan di anjungan pengeboran minyak lepas pantai atau oil rig, film ini sedari awal mengajak penonton berkenalan dengan beragam karakter tokoh dalam satu lokasi. Tapi sejatinya di antara mereka juga terdapat ‘si penjahat’, semacam impostor. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor penambah daya tarik dari plot semacam ini.

Tipe plot sejenis ini kerap dijumpai dalam cerita detektif. Penonton dapat menyaksikan aksi sang detektif merangkai butiran petunjuk, yang lantas mengantar kepada ‘pelaku utama’.

Karya penulis Inggris, Agatha Christie, tentang kehebatan detektif Hercule Poirot memecahkan kasus pembunuhan di atas kereta api dalam kisah Murder on the Orient Express (1934) bisa jadi merupakan cerita paling populer yang menggunakan formula seperti ini.

Akan tetapi, alih-alih seperti kisah detektif yang mungkin memberi ruang bagi penonton yang ‘malas berpikir’, dan tinggal menunggu ketajaman logika sang jagoan di akhir cerita. Dalam RIG 45 penonton tak bisa mengandalkan siapa pun.

Dapat dibilang tak ada karakter dominan dalam RIG 45. Semua tokoh mendapat porsi sorotan yang nyaris seimbang, dan tak satu pun dari mereka yang mempunyai kemampuan logika memukau layaknya Poirot.

Seperti halnya para tokoh dalam serial RIG 45, penonton juga akan dipaksa untuk mengumpulkan aneka petunjuk yang tersebar, lalu membuat tebakannya sendiri.

Secara garis besar alur cerita RIG 45 boleh dibilang tidak terlalu rumit, meski tetap membutuhkan fokus ketika menontonnya. Kehadiran plot twist dalam tiap episode juga membuat kisah ini kian menarik. Serial RIG 45 memiliki total 6 episode, dengan durasi masing-masing sekira 40 menit.

“Jika Anda mencari sesuatu yang baru untuk ditonton, tapi belum siap untuk mengikuti serial yang panjang, Anda dapat menonton mini seri yang menegangkan ini dalam 1 hari,” tulis News24 dalam ulasannya.

“Misteri pembunuhannya akan membuat Anda terus menebak-nebak. Dan saat mengira telah mengetahui pembunuhnya, sebuah twist akan membuat Anda memikirkannya kembali,” imbuh mereka.

Alur RIG 45

Kisah diawali dengan sebuah kasus kecelakaan kerja hingga menyebabkan korban tewas, di lokasi pengeboran minyak lepas pantai nomor 45 atau disebut RIG 45.

Perusahaan Benthos Oil lantas mengirim salah satu pegawainya, Andrea, untuk datang langsung ke lokasi demi memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Kala itu Andrea memilih tetap pergi bertugas meninggalkan keluarga, meski dikisahkan hanya 2 hari jelang perayaan Natal. Menuju lokasi RIG 45, Andrea ditemani seorang pilot helikopter bernama Jens.

Sedari awal mereka hanya ingin membuat laporan prosedural secepatnya, lalu pulang untuk merayakan Natal.

Namun rupanya kenyataan di lapangan jauh berbeda dari apa yang diharapkan Andrea. Seluruh penghuni RIG 45 yang total terdiri dari 7 orang seakan menyembunyikan sesuatu darinya. Andrea bahkan sempat menjadi korban penganiayaan oleh seorang misterius saat tengah melakukan investigasi.

Perlu diketahui, dalam melakukan investigasi Andrea juga harus berkejaran dengan badai besar yang diperkirakan segera melewati RIG 45. Andrea akhirnya gagal keluar dari lokasi pengeboran, lantaran terjadi satu lagi kecelakaan kerja yang hampir merenggut nyawa salah satu kru.

Singkat cerita, situasi di RIG 45 semakin tak terkendali. Satu persatu anggota kru menjadi korban pembunuhan misterius.

Berbagai alat komunikasi untuk menghubungi dunia luar, seperti: jaringan internet, telepon satelit, dan radio tak bisa digunakan karena telah disabotase atau dirusak.

Sementara itu Jens tak bisa menerbangkan helikopter untuk mencari bantuan, lantaran di luar tengah terjadi badai besar.

Mampukah penghuni RIG 45 bertahan di bawah teror misterius yang menghantui mereka? Bisakah mereka membongkar identitas pelaku, dan motif apa yang melatar belakanginya? Lantas siapa saja yang bakal survive di akhir cerita? Semua terjawab dalam serial RIG 45 di Mola TV.

Tentang RIG 45

RIG 45 dibintangi Catherine Walker sebagai Andrea, lalu Søren Malling sebagai Jens. Sementara 7 orang kru diperankan oleh: David Dencik (Mikkel), Gary Lewis (Douglas), Joi Johannsson (Vidar), Lisa Henni (Petra), Björn Bengtsson (Pontus), Judith Roddy (Mary), dan Jakob Oftebro (Halvar).

RIG 45 adalah mini seri produksi Viaplay yang menjadi bagian dari Nordic Entertainment Group (NENT Group), sebuah perusahaan televisi satelit berbayar asal Swedia. Serial ini tayang perdana pada 8 Juni 2018.

Naskah RIG 45 merupakan hasil kolaborasi antara Ola Noren dan Roland Ulvselius. Sementara bertindak sebagai sutradara adalah sineas Swedia, Per Hanefjord.

Per Hanefjord sendiri hingga kini telah berpengalaman mengerjakan sejumlah karya serial televisi, seperti: Angelby (2015), Black Widows (2017), dan Agent Hamilton (2020).

Serial RIG 45 juga telah mempunyai lanjutan sekuel yang sudah mulai tayang pada tahun 2020, yakni RIG 45 Season 2. Namun dalam Season terbaru posisi sutradara telah berpindah ke tangan sineas Finlandia, Aku Louhimies.

Dari seluruh episode serial RIG 45, episode 1 dan 3 tercatat mempunyai rating tertinggi di IMDb, yakni masing-masing mendapat nilai 7/10. Sementara episode pamungkas atau ke-6, mendapat nilai terendah atau 6,2/10. Lalu berapa rating yang tepat menurut Anda? Sebelum memberikan penilaian, saksikan secara utuh

RIG 45 Season 2 melalui Mola TV.

Baca juga artikel terkait REVIEW FILM atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Film
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Agung DH