Menuju konten utama

Logo dan Tema Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2020

Logo dan tema peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar 3 Desember 2020 oleh Kemensos.

Logo dan Tema Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2020
Hari Disabilitas Internasional. foto/kemensos.go.id

tirto.id - Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember, untuk meningkatkan kesadarkan masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas.

Peringatan tahunan Hari Disabilitas Internasional diproklamasikan pada tahun 1992, oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Resolusi 47/3.

Tema Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2020 yaitu Building Back Better: toward a disability inclusive, accessible and sustainable post Covid-19 world.

Dalam terjemahannya yakni Membangun kembali kehidupan yang lebih baik, lebih inklusif, lebih aksesibel dan berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.

Terkait dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020, Kementerian Sosial merilis logo yang dapat didownload melalui link di bawah ini:

Link Logo Hari Disabilitas Internasional 2020

Tahun ini, kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 akan dilaksanakan secara virtual karena pandemi Covid-19.

Selain itu, melalui peringatan yang digelar virtual ini masyarakat di seluruh Indonesia juga bisa menikmati berbagai karya dan kemampuan yang dimiliki para penyandang disabilitas.

Sehingga masyarakat akan lebih memahami dan lebih peduli tentang ragam disabilitas yang ada disekitar kita dengan memberikan kesempatan yang sama serta menyediakan aksesibilitas untuk berpartisipasi aktif sebagaimana warga negara lainnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 ini diharapkan dapat membuat:

1. Masyarakat akan lebih mengenal keragaman jenis disabilitas;

2. Menunjukan ragam kehidupan disabilitas yang unik dan menarik;

3. Tidak mengekploitasi kekurangan para penyandang disabilitas;

4. Apa yang kita lakukan merupakan sebagai respons positif kepada para penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita;

5. Respons dari yayasan dan keluarga sebagai sebuah langkah habilitasi rehabilitasi terhadap mereka;

6. Apresiasi karya dan potensi yang dimiliki para penyandang disabilitas;

7. Meningkatkan awareness masyarakat untuk lebih peduli kepada penyandang disabilitas;

8. Pemanfaatan ICT dan media digital dalam mengembangkan karya penyandang disabilitas;

9. To respect, to fulfill, to protect.

Dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional ini, berikut daftar kegiatan yan digelar di Indonesia:

1. Luncurkan website Creative Disabilities Gallery : 18 November 2020;

2. Opening Ceremony dan Presscon : 18 November 2020;

3. Disabilities Show (Variery Show) : 30 November - 3 Desember 2020;

4. Creative Disabilities Award : 18 November - 3 Desember 2020;

5. Key Opinion Leader Support : 18 November - 3 Desember 2020;

6. Acara Puncak HDI 2020 : 3 Desember 2020;

Peluang Bagi Penyandang Disabilitas

Pemerintah melalui Kementerian Sosial mengajak masyarakat, pemerintah dan pengusaha untuk membuka peluang kepada penyandang disabilitas untuk berkarya, misalnya dalam dunia kerja dan wirausaha.

Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Eva Rahmi Kasim dalam acara Disabilities Show Episode 2 mengatakan Kemensos menyiapkan kebijakan, program dan respon kasus terhadap penyandang disabilitas.

“Negara hadir dalam rangka penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Apalagi kondisi Covid-19, banyak kasus penyandang disabilitas di PHK bahkan ditelantarkan,” tuturnya.

Kemensos memberikan program rehabilitasi sosial melalui balai, salah satunya Balai Besar “Cibinong” Bogor yang fokus pada pelatihan vokasional dan kewirausahaan. Ada 7 jenis pelatihan di balai yaitu

1. Komputer,

2. Desain grafis,

3. Penjahitan,

4. Pekerjaan logam,

5. Otomotif,

6. Elektronik dan

7. Contact center.

Kemensos juga melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah membuka peluang penyandang disabilitas untuk berkarya dan mandiri secara ekonomi.

Misalnya melalui Shelter Workhsop Peduli (SWP) yang dikembangkan oleh Balai Besar “Kartini” Temanggung, penyandang disabilitas intelektual mampu berpenghasilan melalui karya batik ciprat yang pemasaran sudah sampai ke luar negeri.

Baca juga artikel terkait HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2020 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH