Lirik Lagu Sekolah Minggu Jangan Takut Pada Apapun dan Maknanya

Jangan Takut pada Apapun lirik lagu sekolah minggu dan maknanya.

Kontributor: Cornelia Agata Wiji Setianingrum

Terbit 21 Jul 2022 08:20 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Ilustrasi Sekolah Minggu. foto/IStockphoto

tirto.id - Sekolah Minggu merupakan salah satu kegiatan wajib yang menjadi agenda yang dirancang oleh Tim Pengembangan Iman Gereja.

Sekolah Minggu menjadi salah satu organisasi yang dibentuk dalam lingkup Gereja untuk semakin melengkapi pengetahuan akan Iman Katolik.

Kegiatan sekolah minggu diperuntukkan sebagai media pewartaan Injil kepada umat dalam kategori anak-anak atau yang dikenal sebagai organisasi Pembinaan Iman Anak (PIA).

Anggota Gereja yang menjadi bagian dari organisasi PIA yakni mereka semua dari umur sedini mungkin hingga umur 12 tahun atau bagi mereka yang belum menerima sakramen Tubuh dan Darah Kristus (Komuni Kudus).

Sekolah Minggu juga dikenal sebagai organisasi pelayanan bagi uman untuk memperkuat iman individu-individu akan Tuhan dan Firman-Nya.

Pelayanan kegiatan Sekolah Minggu yang diadakan oleh Gereja juga dimanfaatkan sebagai media untuk mengasuh anak-anak, memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mapupun pertumbuhan iman di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Perbekalan iman yang diperoleh sejak dini akan mampu mencetak generasi pengikut Yesus Kristus yang dewasa secara iman maupun pengetahuan.

Salah satu kegiatan yang dirancang untuk menyampiakn Firman Tuhan kepada anak-anak yakni melalui sebuah lagu. Lagu menjadi sarana penyampian firman yang mudah dan menyenangkan kepada anak-anak.

Maka tidak heran jika anak-anak yang mengikuti sekolah minggu memiliki banyak refensi lagu rohani yang mereka jadikan sebagia pedoman hidup beriman.

Makna Lagu Jangan Takut Pada Apapun

Salah satu lagu Sekolah Minggu yang sering diajarkan kepada anak-anak yakni “JANGAN TAKUT PADA APAPUN.” Ada satu penggalan lirik yang bermakna mendalam pada lagu ini yakni "Jangan Takut Pada Apapun, Sbab Yesus Hidup Dalammu."

Sebagai anak yang dikasihi dan dicintai-Nya, kita diajak untuk melawan segala ketakutan dan kekuatiran yang seringkali menghampiri kehidupan. Melalui penggalan lirik ini Tuhan meyakinkan kita untuk tidak khawatir akan apapun yang sedang dihadapi karena Yesus selalu ada di dalam kita.

Firman Tuhan mengenai penyertaan-Nya kepada umat manusia juga terdapat dalam alkitab Yesaya 43:1. Ayat ini berbunyi,

Tetapi sekarang, beginilah firman Tuhan yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: ”Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.”

Melalui Yesaya 43:1, Tuhan meyakinkan kita bahwa kita ini adalah kepunyaan-Nya, maka Dia sang empunya hidup tidak akan meninggalkan kita dalam keadaan apapun. Hal yang perlu kita lakukan yakni berserah dan tetap berjuang menjalani hidup seturut dengan kehendak-Nya.

Seperti pada Mazmur 23:4, yang berbunyi "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." Mazmur mengajak kita untuk terus menyerahkan kehidupan kepada sang empunya kehidupan itu sendiri.