Menuju konten utama
Bursa Transfer Liga 1 2019

Lima Pemain Lama Sedang Negosiasi Kontrak dengan Arema FC

Setelah memastikan 11 pemain yang bertahan, Singo Edan siapkan negosiasi kontrak untuk lima pemain lainnya.

Lima Pemain Lama Sedang Negosiasi Kontrak dengan Arema FC
Pesepakbola Arema FC, Makan Konate melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang PSMS Medan dalam pertandingan Liga I GOJEK di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (28/10/2018). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

tirto.id - Arema FC terus berbenah guna menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan. Setelah menetapkan 11 pemain yang akan tetap bertahan, manajemen Singo Edan sedang merencanakan negosiasi kontrak untuk lima pemain lainnya.

Nama-nama pemain yang tinggal melakukan negosiasi kontrak adalah Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, Nasir, Dalmiansyah Matutu dan Sunarto. Kelimanya masih berpeluang untuk memperkuat Arema FC di musim depan.

“Selebihnya ada delapan pemain belum kami tawarkan perpanjangan kontrak. Sedangkan 5 pemain lagi dari musim kemarin tinggal negosiasi kontrak,” ungkap General Manajer AREMA FC, Ruddy Widodo dikutip dari laman Liga 1.

Sementara itu, deretan nama yang pasti bertahan yakni Makan Konate, Arthur Cunha, Dedik Setiawan, Ahmad Nur Hardianto, Rivaldi Bawuo, Kartika Ajie, Agil Munawar, Junda Iran, Jayus Hariono, M. Rafli, dan Alfin Tuasalamony.

Sebagian besar, nama-nama di atas merupakan pemain yang memiliki kontribusi positif terhadap performa apik Arema FC di putaran kedua. Makan Konate misalnya, didatangkan pada Juli 2018 dari Sriwijaya FC, pemain asal Mali itu membuktikan bahwa kemampuannya belum habis setelah cedera yang menerpanya pada 2017 silam. Bahkan ia menjadi top skor tim dengan capaian 13 gol dalam 18 pertandingan.

Tak hanya itu, pemain-pemain lokal seperti Dedik Setiawan, Ahmad Nur Hardianto, M. Rafli dan Rivaldi Bawuo juga membuat Arema FC menunjukkan grafik peningkatan di akhir-akhir kompetisi. Jumlah penampilan mereka tak kurang dari 15 laga pada musim ini.

Pada putaran pertama, anak asuh Milan Petrovic berada di peringkat sepuluh dengan torehan 23 poin. Saat itu, jumlah poin tersebut sama dengan yang dipunyai Bali United dan Sriwijaya FC. Namun, performa Singo Edan mulai menanjak di putaran kedua, hasilnya tim yang berdiri pada 1987 itu bercokol di posisi enam klasemen akhir dengan poin 50.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan