Libur Panjang, Merak Mulai Dipadati Kendaraan

tirto.id - Pelabuhan Merak, Cilegon, Provinsi Banten mulai dipadati oleh para penumpang menjelang libur panjang yang dimulai esok hari, (05/05/2015).

Berdasarkan pantauan kantor berita Antara, Rabu malam, (04/05/2016), ribuan kedaraan pribadi saat ini memenuhi enam dermaga Pelabuhan Merak. Antrean serupa juga terlihat pada pejalan kaki yang akan membeli tiket.

Sejumlah penumpang pejalan kaki mengatakan mereka lega setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung membeli tiket di loket karcis tanpa antrian panjang.

"Kami beli tiket dengan menyertakan kartu identitas dan bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Wati (40),seorang penumpang bertujuan ke Lampung.

Meskipun arus kendaraan padat, tapi arus lalu lintas masih terpantau lancar. Kendaraan dari pintu gerbang Cilegon Barat hingga ruas jalan Cikuasa menuju Pelabuhan Merak masih berjalan normal.

Kendaraan-kendaraan pribadi yang datang di Pelabuhan Merak dapat langsung masuk kapal feri dan ro-ro dan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni tanpa hambatan berarti. Di sisi lain, penumpang pejalan kaki juga dapat membeli tiket dengan lancar tanpa antrian yang terlalu panjang.

"Kami memperkirakan malam ini jumlah penumpang mencapai 9.000 orang," kata Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Nana Sutisna, di Merak, Rabu, (04/05/2016).

Penyeberangan antara Pelabuhan Merak-Bakauheni saat ini masih lancar, dengan cuaca di Perairan Selat Sunda juga baik. Lama penyeberangan Merak-Bakauheni masih normal dan kegiatan bongkar-muat kendaraan memakan waktu 60 menit.

Puncak kepadatan penyeberangan, baik kendaraan maupun pejalan kaki, diperkirakan akan terjadi dini hari nanti. Penumpang-penumpang yang memadati pelabuhan berasal dari wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi yang akan memanfaatkan waktu libur panjang mulai 5 hingga 8 Mei nanti.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, ASDP Merak akan mengoperasikan sejumlah 27 armada.

"Kami optimistis penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera itu bisa terlayani dengan baik tanpa antrian," katanya. (ANT)