tirto.id - Indonesia memiliki tradisi lebaran ketupat yang umumnya dirayakan oleh masyarakat di wilayah Pulau Jawa. Lantas, apa itu lebaran ketupat? Kapan lebaran ketupat 2024 berlangsung dan dirayakan berapa hari?
Lebaran ketupat sejatinya adalah momen yang diperingati oleh banyak masyarakat Jawa sekitar satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Bila Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal, maka lebaran ketupat bergulir pada 8 Syawal.
Dilansir dari NU Online, tradisi lebaran ketupat dianggap sebagai representasi dari nilai kebersamaan. Selain itu, lebaran ketupat juga menjadi sarana mengingat Allah swt, di samping menjadi ajang saling bermaaf-maafan.
Dalam memperingati lebaran ketupat, masyarakat bakal memasak kupat sayur dan menyantapnya bersama dengan keluarga masing-masing. Hasil olahan tersebut juga dapat dibagi-baikan kepada para tetangga.
Pentingnya lebaran ketupat tak lepas dari sejarah dan makna filosofis dari ketupat itu sendiri. Sunan Kalijaga dianggap menjadi figur dalam sejarah penyebaran Islam di Jawa yang memperkenalkan lebaran ketupat atau bakda kupat.
Sebagai sebuah bungkus yang terbuat dari janur, ketupat sudah menjadi simbol perayaan Hari Raya Islam di masa Kerajaan Demak pimpinan Raden Patah sekitar abad ke-15. Ketupat mewakili lingkungan masyarakat pesisir yang identik dengan pohon nyiur atau kelapa.
Sunan Kalijaga lantas menggunakan ketupat untuk kepentingan berdakwah. Dalam laman Pemerintah Kota Surakarta, "ketupat" bisa dipahami sebagai akronim dari sebuah frasa Bahasa Jawa, yaitu ngaku lepat.
Arti ngaku lepat adalah mengakui kesalahan. Dengan pemaknaan tersebut, setiap muslim diharapkan bisa mengakui kesalahan dan saling memaafkan satu sama lain. Hal ini dilambangkan dengan memakan ketupat.
Nilai filosofis lain juga terdapat dalam bungkus ketupat ini. Anyaman janur hingga membentuk bungkus ketupat dikenal sebagai lambang penolak bala.
Adapun bentuk segi empat dari ketupat, bisa dipahami sebagai cerminan dari prinsip kiblat papat lima pancer. Prinsip itu ingin menjelaskan perjalanan hidup manusia yang pasti akan bermuara kembali kepada Allah Swt.
Lebaran Ketupat 2024 Tanggal Berapa?
Lebaran ketupat biasanya diperingati setiap tanggal 8 Syawal. Hari itu bertepatan dengan satu pekan setelah momen Idul Fitri. Muslim juga sudah merampungkan puasa Syawal yang berlangsung enam hari, mulai dari 2-7 Syawal.
Pada perayaan tahun 2024, lebaran ketupat diperkirakan akan jatuh pada pertengahan bulan April. Sebab, Idul Fitri 1445 H kemungkinan besar bakal berlangsung pada hari Rabu, 10 April 2024.
Perkiraan tanggal Idul Fitri mengacu pada pernyataan Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki. "Berdasarkan kriteria MABIMS, telah disepakati hal itu memenuhi kriteria visibilitas hilal, imkanur ru'yat yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata Saiful Rahmat Dasuki, dikutip Antara, pada Senin (25/3).
Data hisab dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan bahwa ketinggian hilal (bulan baru) saat matahari terbenam di Indonesia pada Seasa, 9 April 2024, berada di rentang 4,88 derajat hingga 7,63 derajat, mulai dari Papua hingga Aceh.
Di sisi lain, sudut elongasi bulan bakal berkisar di angka 8,39 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh. Data tersebut sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan MABIMS terkait tinggi hilal.
Organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah juga sudah memastikan tanggal perayaan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10 April 2204. Ini tercantum dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H.
Dengan demikian, mayoritas muslim di Indonesia berpeluang besar menunaikan Idul Fitri 2024 pada Rabu, 10 April 2024. Artinya, hari itu juga bertepatan dengan 1 Syawal dalam kalender Islam. Lantas, kapan lebaran ketupat 2024 terjadi?
Bila mengacu pada perkiraan Idul Fitri saat ini, lebaran ketupat 2024 kemungkinan akan jatuh pada tanggal 8 Syawal 1445 H. Tanggal itu bertepatan dengan tanggal 17 April 2024 dalam kalender Masehi, tepat sepekan setelah Idul Fitri.
Tata Cara Merayakan Lebaran Ketupat di Indonesia
Perayaan lebaran ketupat di Indonesia umumnya hanya dilakukan dengan makan ketupat dan hidangan lain bersama-sama, baik dengan keluarga maupun orang-orang yang disayangi.
Kupat juga biasanya ditandemkan dengan opor ayam. Merujuk pada NU Online, santan sebagai salah satu bahan baku opor ayam rupanya memiliki makna tersendiri.
Dalam Bahasa Jawa, santan disebut sebagai santen, yang berarti "pangapunten", sebuah ungkapan memohon maaf. Tak ayal, setiap memasuki lebaran, beredar pantun Bahasa Jawa yang berbunyi:
Mangan kupat nganggo santen. Menawi lepat, nyuwun pangapunten.
Artinya: makan ketupat pakai santan. Jika ada kesalahan, mohon untuk dimaafkan.
Kombinasi kupat dan opor ayam menjadi salah satu cara dalam merayakan lebaran ketupat. Namun, perlu diingat, cara umum tersebut tidak berarti menyederhanakan ragam perayaan lebaran ketupat di Indonesia.
Beberapa daerah disinyalir juga memiliki cara tersendiri dalam merayakan lebaran ketupat. Masyarakat Kudus, Jawa Tengah justru merayakan lebaran ketupat dengan mengunjungi makam para wali, di samping membuat arak-arakan ketupat.
Sementara itu, masyarakat Trenggalek, Jawa Timur akan menggelar Pawai Taaruf setiap momen lebaran ketupat. Rumah-rumah yang dilewati rombongan pawai ini biasanya bakal menyediakan hidangan ketupat dan lauk pauk lain untuk dinikmati siapapun.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus
