Menuju konten utama

Ketua MPR Tekankan Persatuan Umat Modal Kemajuan Bangsa

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan persatuan umat menjadi salah satu modal utama untuk mengatasi berbagai permasalahan dan mendorong kemajuan bangsa.

Ketua MPR Tekankan Persatuan Umat Modal Kemajuan Bangsa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melambaikan tangan kepada wartawan seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (18/8). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan persatuan umat menjadi salah satu modal utama untuk mengatasi berbagai permasalahan dan mendorong kemajuan bangsa.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, Zulkifli Hasan yang berbicara di hadapan peserta muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia di Surabaya, Sabtu mengatakan bila masyarakat bersatu maka banyak potensi yang bisa dikembangkan.

"Almarhum KH Hasyim Muzadi pernah sampaikan kalau beda ya jangan disamakan. Tapi kalau sama ya jangan dibeda-bedakan," katanya.

Ia menambahkan kalau umat Islam bersatu maka kekuatan itu bisa dikonversikan menjadi kekuatan ekonomi yang sangat besar.

"Bayangkan kalau umat Islam bersatu memperkuat ekonomi umat mulai dari produksi, distribusi sampai konsumsi. Umat Islam bisa mandiri dan berdaulat dengan kekuatan ekonomi," katanya, seperti dikutip Antara.

Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI juga mengajak semua pihak untuk tidak memperdalam perbedaan namun berusaha untuk menemukan persamaan.

Muktamar organisasi tersebut berlangsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dan diikuti oleh 500 lebih peserta.

Pada kesempatan berbeda, Zulkifli juga menekankan saat ini masyarakat sudah perlu meninggalkan sikap saling berseberangan yang sempat memuncak pada pagelaran Pilkada DKI Jakarta yang lalu, dan lebih mengutamakan persatuan di Tanah Air. "Lebaran ini, kita tinggalkan jauh-jauh perbedaan. Apalagi soal pilkada. Persatuan yang utama," tambah Zulkifli.

Oleh sebab itu, mantan Menteri Kehutanan RI tersebut mengajak masyarakat memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri yang baru saja dilalui untuk mempererat silahturahmi, sehingga nilai-nilai saling menghormati dan menghargai kembali muncul dalam kehidupan sehari-hari, yang akhirnya memperkuat persatuan masyarakat.

"Silaturahmi itu asli Indonesia. Itulah nilai-nilai luhur Indonesia yang harus terus dirawat. Oleh karena itu, jadikan Lebaran juga sebagai pencipta kedamaian di Indonesia," tutur Zulkifli.

Baca juga artikel terkait PERSATUAN ISLAM atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri