Menuju konten utama

Ketua KPPS Pekanbaru Terserang Stroke Saat Penghitungan Suara

Seorang Ketua KPPS di Kota Pekanbaru terserang stroke saat masih bertugas menghitung hasil pemungutan suara di Kota Pekanbaru, Riau. Saat ini ia dirawat di rumah sakit dan kondisinya lemah.

Ketua KPPS Pekanbaru Terserang Stroke Saat Penghitungan Suara
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilpres di salah satu TPS. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

tirto.id - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Pekanbaru mengalami serangan stroke saat masih menjalankan tugas penghitungan hasil pemungutan suara di Kota Pekanbaru, Riau.

“Namanya Pak Edirson, dia kini dirawat di Rumah Sakit Sansani kamar 303 lantai tiga,” kata Anggota Pengawas Pemilu Pekanbaru, Rico di Pekanbaru, Sabtu (20/4/2019).

Rico menyebutkan, Edirson merupakan Ketua KPPS di TPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Edirson, kata dia, adalah seorang yang cukup berumur dan mendapat serangan stroke di TPS 51 pada Sabtu (18/4/2019) dini hari.

“Kejadian jam 4 subuh, sudah tanggal 18 April. Memang benar-benar stroke pas jadi ketua KPPS kemarin. Sampai sekarang masih belum sembuh di rumah sakit,” ujarnya.

Menurut Rico, Edirson mendadak pingsan saat proses perhitungan surat suara. Akibatnya proses perhitungan di TPS tersebut sempat terhenti sekitar 1,5 jam.

Hingga kini, lanjutnya, kondisi Edirson masih lemah dan badannya bagian sebelah sulit digerakkan.

“Perhitungan suara di TPS itu memang sangat lama, baru selesai jam 10 pagi dan hasilnya baru diantar ke kelurahan jam 11 pagi,” katanya.

Kecamatan Tampan, merupakan daerah satelit bagi Kota Pekanbaru dan banyak permukiman dab du Kelurahan Sialangga Munggu terdapat 81 TPS.

Lamanya proses perhitungan suara juga membuat pengawas Pemilu ada yang jatuh sakit karena kelelahan.

“Ada satu pengawas TPS yang pingsan, yaitu Sylvia Ozora. Dia jatuh pingsan,” tukasnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Yulaika Ramadhani