tirto.id - Deputi Keamanan dan Transportasi INASGOC Ipung Purnomo mengatakan pihaknya masih mencari tahu penyebab mogoknya Light Rail Transit (LRT) di Palembang kemarin, Rabu (1/8/2018).
"Hingga saat ini masih kami pantau apa kendalanya, masih kami telusuri dimana masalahnya, bersama pihak LRT dan Kementerian Perhubungan," kata Ipung saat dikonfirmasi oleh Tirto, Kamis (2/8/2018) pagi.
Seperti diketahui, kereta LRT di Palembang yang disiapkan untuk perhelatan Asian Games 2018 mogok saat hujan deras mengguyur Palembang pada Rabu (1/8/2018). Kereta LRT tertahan kurang lebih dua kilometer dari stasiun LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin SMB II.
Pardi (25), salah seorang seorang penumpang LRT, mengaku tak tahu pasti mengapa bisa terjadi mogok. "Saya kurang paham. Tapi itu mogoknya sekitar 45 menit, setelah itu jalan lagi," katanya saat dihubungi secara terpisah oleh Tirto, Kamis (2/8/2018) pagi.
Humas LRT Palembang Silvi ketika dihubungi oleh Tirto mengaku tak tahu karena tidak berada di lokasi. "Kemarin kami sedang ada agenda FGD bersama dengan Menteri Perhubungan. Coba tanya pihak Waskita atau PT KAI, mereka mungkin paham," katanya.
Meski demikian, Ipung mengatakan pihaknya telah memiliki antisipasi lain jelang Asian Games 2018 berlangsung. INASGOC akan menyediakan bus untuk membawa para atlet dari bandara ke Stadion Jakabaring.
"Itu antisipasi dari kami jika LRT tak bisa dioperasionalkan. Antisipasi dari kami adalah menyiapkan kendaraan jalur darat," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihaknya masih mencoba mencari tahu penyebab mogoknya kereta LRT kemarin. "Nanti kami beritahu lagi info lebih lanjutnya," tutupnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri
