Menuju konten utama

Kenapa Biaya Haji 2023 Naik, Rinciannya dari Tahun ke Tahun

Kenapa biaya haji 2023 naik dan berapa biaya haji Indonesia dari tahun ke tahun?

Kenapa Biaya Haji 2023 Naik, Rinciannya dari Tahun ke Tahun
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (keempat kiri) menandatangani penetapan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023). Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama menyepakati besaran BPIH tahun 2023 yang harus dibayarkan jemaah haji Rp49,8 juta atau 55,3 persen dari total biaya haji sebesar Rp90,05 juta. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

tirto.id - Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI sepakat untuk menaikkan biaya ibadah haji. Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kenaikkan biaya ibadah haji bertujuan untuk memperhatikan aspek keadilan dan kesinambungan pengelolaan dana haji.

Maka, diusulkan kepada Panja (Panitia Kerja) BPIH untuk membahas serangkaian kesepakatan tentang kenaikan biaya ibadah haji di tahun 2023.

“Dari proses diskusi dan pembahasan itu, jamaah tahun ini akan membayar biaya haji rata-rata Rp49,8 juta. Untuk yang jemaah lunas tunda tahun 2020 tidak usah menambah biaya pelunasan,”kata Yaqut Cholil Qoumas.

“Hasil kesepakatan ini selanjutnya akan diusulkan kepada presiden untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji,” pungkasnya.

Kenapa Biaya Haji 2023 Naik?

Biaya haji tahun 2023 naik. Menurut Rektor IAIN Kediri Wahidun Anam, kenaikan dana haji disebabkan karena melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok, biaya akomodasi dalam negeri dan di Arab Saudi juga naik serta belanja bahan konsumsi.

Sementara dalam menghitung biaya ibadah haji masih kata Wahidun Anam dalam laman IAIN Kediri disebutkan, ada 2 komponen:

1. Komponen Direct Cost (biaya langsung) yang meliputi:

  • Biaya Penerbangan Jamaah
  • Biaya Operasional Jamaah di Arab Saudi
  • Biaya Operasional Jamaah dalam Negeri
2. Komponen Indirect Cost (biaya tidak langsung) meliputi:

  • Biaya Penerbangan Petugas
  • Biaya Operasional Petugas di Arab Saudi
  • Biaya Operasional Petugas dalam Negeri
Menurut Wahidun Anam kenaikan biaya haji tiap tahun hampir bisa dikatakan wajar, realistis dan pasti. Sebab, biaya akomodasi dalam negeri dan di Arab Saudi juga naik, belanja bahan konsumsi, pajak dan yang terpenting adalah mengurangi beban negara dalam bentuk subsidi pada jamaah haji menjadi 30% sedangkan yang 70% dari jamaah itu sendiri.

Skema 30% dan 70% dengan komposisi BIPIH sebesar Rp69.193.734,00 (70%) dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp29.700.175,11 (30%). Hal itu dilakukan dalam kesepakatan yang dilakukan oleh Kemenag dan Panitia Kerja (Panja) DPR Komisi VIII.

Rincian Biaya Haji Tahun ke Tahun di Indonesia

Rincian dana haji yang telah dibayar oleh calon jamaah haji, merujuk pada laman Kemenag adalah untuk kebutuhan para jamaah yang melakukan ibadah haji di Arab Saudi. Adapun rinciannya sebagai berikut: biaya tiket, airport tax, passenger service, biaya pemondokan di Makkah dan uang saku (living allowance).

Sedangkan biaya haji dari tahun ke tahun, secara konsisten mengalami kenaikan. Kecuali pada tahun 2015, dimana biaya naik haji turun, seiring dengan menguatnya rupiah di Indonesia. Adapun biaya haji dari tahun ke tahun sebagai berikut:

  • Tahun 2014: Rp33.799.500
  • Tahun 2015: Rp33.962.500
  • Tahun 2016: Rp34.641.304
  • Tahun 2017: Rp34.890.312
  • Tahun 2018: Rp35.933.275
  • Tahun 2019: 35 jutaan
  • Tahun 2020: Rp39.886.009
  • Tahun 2021: Indonesia tidak memberangkatkan haji, karena adanya pandemic Covid-19
  • Tahun 2022: Rp39.886.009
  • Tahun 2023: Rp49.812.700
Biaya di atas merupakan biaya rata-rata yang harus dibayar oleh calon jamaah haji. Hanya saja, setiap embarkasi di setiap daerah berbeda-beda. Merilis dari laman Kemenag, disebutkan bahwa Indonesia mempunyai 12 Embarkasi. Biaya di Aceh paling murah daripada daerah lainnya.

“Embarkasi Aceh paling murah, karena wilayahnya paling dekat dengan Tanah Suci. Sedang paling mahal adalah Embarkasi Makassar," kata Menteri Agama saat menyelenggarakan Konferensi Pers di Gedung Kemenag Lapangan Banteng Jakarta, mengutip dari laman Kemenag.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra