tirto.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Syarif Hidayat mengatakan optimistis untuk mencapai industri hijau pada seluruh sektor di Indonesia.
Kemenperin beralasan pelaku industri nasional mulai beralih dari pendekatan bussines as usual yang hanya mengejar keuntungan menuju sistem produksi berdasarkan prinsip efisiensi dan meningkatkan efektivitas produksi menggunakan sumber daya alam atau disebut industri hijau.
"Terlebih lagi, saat ini muncul tren di kalangan perusahaan industri yang berlomba-lomba meningkatkan kinerja perusahaan di bidang lingkungan dan sosial," kata Sekjen Kemenperin, Syarif Hidayat di Jakarta, Rabu, (13/4/2016).
Perencanaan target industri hijau itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang perindustrian, khususnya pada pasal 77-83, disebutkan untuk mewujudkan industri hijau secara menyeluruh, pemerintah perlu melakukan beberapa upaya strategis diantaranya melalui perumusan iklim kebijakan dan pemberian fasilitas.
Untuk menstimulus pelaku industri melaksanakan prinsip industri hijau, Kemenperin secara rutin memberikan Penghargaan Industri Hijau sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya pelaku industri yang telah menerapkan prinsip industri hijau dalam proses produksinya. Penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong pelaku industri nasional untuk lebih kompetitif dalam meningkatkan kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
"Penghargaan ini dapat dijadikan media dalam memperkenalkan kebijakan industri hijau kepada pelaku industri," kata Syarif.
