5 Kampus Pendaftar Terbanyak untuk Referensi SPAN PTKIN 2025

tirto.id - Mana saja kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan pendaftar terbanyak dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2024? Data tentang PTKIN dengan pendaftar terbanyak tersebut dapat menjadi referensi siswa pendaftar SPAN PTKIN 2025.

Pendaftaran SPAN-PTKIN 2025 dibuka sejak 10 Februari hingga 5 Maret 2025.SPAN-PTKIN merupakan jalur masuk PTKIN berdasarkan nilai rapor tanpa tes. Peserta seleksi ini adalah siswa MA/MAK/SMA/SMK sederajat yang memiliki prestasi akademik unggul dan berminat melanjutkan pendidikannya ke PTKIN.

Dalam proses seleksi ini, peserta diperbolehkan memilih 2 PTKIN dan 2 program studi pada tiap-tiap PTKIN. Urutan PTKIN dan program studi menyesuaikan prioritas pilihan.

Pemilihan PTKIN dan program studi adalah hal penting yang mesti diperhatikan calon siswa pendaftar. Hal ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kehidupan selepas kuliah nanti.

Selain itu, pemilihan PTKIN dan program studi juga menjadi hal penting terhadap peluang masuk ke PTKIN melalui jalur SPAN-PTKIN 2025.

5 Kampus Pendaftar Terbanyak untuk Referensi SPAN PTKIN 2025

Beberapa kampus PTKIN menjadi favorit bagi pendaftar SPAN-PTKIN tahun lalu (2024). Mengutip Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), sistem admin SPAN-PTKIN 2024 mencatat bahwa kampus dengan pendaftar terbanyak nomor satu (adalah UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Berikut adalah 5 kampus pendaftar terbanyak untuk referensi SPAN-PTKIN 2025.

1.UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kampus yang terletak di Bandung, Jawa Barat ini tercatat sebagai kampus dengan pendaftar terbanyak pada SPAN-PTKIN 2024. UIN Bandung memiliki total 25.699 pendaftar dengan kuota penerimaan 1.274 pada proses seleksi tersebut.

Program studi UIN Bandung pada SPAN-PTKIN 2024 berjumlah 32 prodi. Lima program studi yang paling banyak dipilih oleh pendaftar adalah Manajemen Keuangan Syariah, Ekonomi Syariah, Akuntansi Syariah, Komunikasi Penyiaran Islam, dan Pendidikan Agama Islam.

Sementara itu, pada SPAN-PTKIN 2025, daya tampung terbanyak di UIN Bandung ada pada program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (60 kuota), Manajemen Keuangan Syariah (56 kuota), Sejarah Peradaban Islam (56 kuota), Bahasa dan Sastra Arab (56 kuota) dan Pendidikan Agama Islam (52 kuota).

2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kampus kedua dengan pendaftar terbanyak di SPAN PTKIN 2024 adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kampus ini tercatat memiliki total pendaftar 25.573 orang dengan total kuota penerimaan 575. Jumlah prodi UIN Jogja di SPAN PTKIN tahun lalu adalah 25 jurusan.

Sementara itu, pada SPAN-PTKIN 2025, daya tampung terbanyak di UIN Yogyakarta ada pada program studi Perbankan Syariah (40 kuota), Akuntansi Syariah (40 kuota), Ekonomi Syariah (40 kuota), Manajemen Keuangan Syariah (40 kuota), serta Bahasa dan Sastra Arab (32 kuota).

3. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Kampus ketiga dengan pendaftar terbanyak di SPAN PTKIN 2024 adalah UIN Jakarta. Kampus ini tercatat memiliki total pendaftar 16.383 orang dengan total kuota penerimaan 3.104. Ini meliputi 31 program studi.

Berikutnya, pada SPAN-PTKIN 2025, daya tampung terbanyak di UIN Jakarta ada pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (63 kuota), Ekonomi Syariah (58 kuota), Pendidikan Agama Islam (56 kuota), Perbankan Syariah (56 kuota), dan Manajemen pendidikan (45 kuota).

4. UIN Imam Bonjol Padang

Kampus keempat dengan pendaftar terbanyak di SPAN PTKIN 2024 adalah UIN Imam Bonjol Padang. Kampus ini tercatat memiliki total pendaftar 24.904 dengan total kuota penerimaan 1.162 untuk 30 program studi.

Kini, pada SPAN-PTKIN 2025, daya tampung terbanyak di UIN Jakarta ada pada program studi Pendidikan Agama Islam (395 kuota), Ekonomi Syariah (360 kuota), Manajemen Bisnis Syariah (360 kuota), Perbankan Syariah (320 kuota), serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (301 kuota).

5. UIN Walisongo Semarang

Kampus kelima dengan pendaftar terbanyak di SPAN PTKIN 2024 adalah UIN Walisongo Semarang. Kampus ini tercatat memiliki total pendaftar 15.691 dengan total penerimaan 1.002 kuota.

Kali ini, pada SPAN-PTKIN 2025, daya tampung terbanyak di UIN Jakarta ada pada program studi Pendidikan Agama Islam (160 kuota), Akuntansi Syariah (100 kuota), Ekonomi Syariah (100 kuota), Pendidikan Bahasa Inggris (80 kuota), serta Komunikasi dan Penyiaran Islam (80 kuota).