Menuju konten utama

Jumlah Pemudik dari Sumatera ke Jawa Capai 30.402

Dari total penyeberang tersebut di antaranya, 3.740 pejalan kaki dan 26.662 orang dalam kendaraan.

Jumlah Pemudik dari Sumatera ke Jawa Capai 30.402
Kendaraan roda empat pemudik arus balik memadati kantong parkir dermaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Antara foto/Agus Setyawan.

tirto.id - Jumlah pemudik dari Pulau Sumatera yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai 30.402 orang pada hari Lebaran, angka itu lebih tinggi dari sehari sebelum Lebaran yang hanya mencapai 25.401 orang.

Menurut data Posko Angkutan Lebaran 2017 Bakauheni pada Senin (26/6/2017), menyebutkan dari total penyeberang tersebut di antaranya, 3.740 pejalan kaki dan 26.662 orang dalam kendaraan.

Selain itu, jumlah kapal yang melayani sebanyak 100 trip, jumlah itu lebih sedikit dibandingkan satu hari sebelumnya yang mencapai 103 trip.

Jumlah kendaraan roda dua dan empat juga meningkat dibandingkan satu hari sebelumnya, namun sebaliknya untuk bus dan truk menurun.

Menurut laporan Antara, jumlah sepeda motor yang menyeberang mencapai 1.751 unit, sementara satu hari sebelumnya hanya 911 unit, kendaran roda empat atau mobil mencapai 3.914 unit dan 2.595 unit sehari sebelumnya.

Sedangkan bus hanya 141 unit dan sehari sebelumnya mencapai 313 unit, dan truk/kendaraan besar tercatat 189 unit lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 209 unit.

Sementara itu, dari keseluruhan data sejak H-10 Idul Fitri, jumlah penyebarang terbanyak pada H-4 sebanyak 40.831 orang, kemudian H-3 sebanyak 40.640 orang. Paling sedikit pada H-10 sebanyak 21.369 orang.

Begitu pula dengan jumlah kendaraan yang menyeberang terbanyak pada H-4 Lebaran, tercatat sebanyak 7.800 unit, terdiri atas kendaraan roda dua 835 unit, roda empat 5.700 unit, bus 498 unit, truk/kendaran besar 767 unit.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto